| |

MSME DAY 2025: Dorong Peran UMKM sebagai Penggerak Pertumbuhan Berkelanjutan dan Inovasi Global

New York, 24 Juni 2025 — Perayaan Hari UMKM Internasional (MSME Day 2025) digelar dengan mengusung tema “Enhancing the Role of MSMEs as Drivers of Sustainable Growth and Innovation” yang berlangsung pada Selasa, 24 Juni 2025 pukul 10.00–12.00 waktu New York. Acara ini digelar secara hybrid dan menghadirkan berbagai pemimpin dunia, organisasi internasional, dan pelaku usaha dari berbagai negara.

Acara ini diselenggarakan bersama oleh Misi Tetap Republik Indonesia dan Republik Rwanda untuk PBB, bekerja sama dengan organisasi internasional seperti International Labour Organization (ILO), United Nations Department of Economic and Social Affairs (UN DESA), International Trade Centre (ITC), UNDRR, UN Global Compact, UNCTAD, dan UNIDO.

Dalam sambutannya, Perwakilan Khusus ILO Cynthia Samuel-Olanjohn menekankan bahwa UMKM memainkan peran kunci dalam perekonomian global karena menyumbang lebih dari 90% unit usaha dan hingga 50% dari Produk Domestik Bruto (PDB) dunia.

Duta Besar Martin Ngoga dari Rwanda menyampaikan bahwa UMKM mewakili 80% bisnis di negaranya, menyerap 2,5 juta tenaga kerja, serta menjadi penggerak kewirausahaan perempuan dan inovasi pemuda.

Duta Besar Indonesia, Harry Rabo Shakshita Feh, menggarisbawahi kontribusi UMKM terhadap 61% PDB Indonesia. Menariknya, sebagian besar UMKM di Indonesia dimiliki oleh perempuan dan menopang kehidupan hampir 120 juta orang.

Sementara itu, Bank Rakyat Indonesia (BRI) tercatat telah menyalurkan lebih dari USD 70 miliar dalam bentuk kredit mikro kepada lebih dari 36 juta pelaku UMKM, menjadikannya sebagai lembaga keuangan mikro terbesar di dunia.

Dari Ethiopia, Admassu Jifu memaparkan pendekatan klaster di sektor tekstil dan agribisnis untuk memperkuat UMKM, serta membangun database nasional guna memperluas jejak digital mereka.

Kisah inspiratif turut dibagikan oleh Karen Saluta dari Filipina yang mendirikan Edu Sign Studios, rumah produksi yang memadukan Bahasa Isyarat Filipina dalam film. Proyek ini mendapatkan lebih dari USD 100.000 dalam bentuk hibah pemerintah dan memenangkan Technology Company of the Year 2023.

Carlos Forte dari Vita Forte menceritakan tantangan membangun rantai pasok berkelanjutan untuk produk superfood dari hutan Amazon, sembari mengembangkan model agroforestri yang inovatif.

Matthias Thorns dari Samsung turut menekankan pentingnya keterlibatan sektor swasta dalam mendukung UMKM, melalui bantuan pendidikan dan pembiayaan, sekaligus menjaga hubungan bisnis jangka panjang yang saling menguntungkan.

MSME Day 2025 menjadi momen strategis untuk menegaskan kembali bahwa penguatan UMKM tidak hanya berdampak pada pertumbuhan ekonomi, tapi juga menjadi pilar penting dalam pembangunan berkelanjutan, kesetaraan gender, dan penciptaan lapangan kerja global.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *