Rayakan MSME Day 2025, PLUT Sulsel Dorong UMKM Lebih Inovatif
Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Sulawesi Selatan meriahkan Hari UMKM Internasional (MSMEs Day) 2025 dengan semangat inovasi dan kolaborasi. Bertempat di Aula PLUT Sulsel, dialog publik bertajuk “Meningkatkan Peran UMKM sebagai Pendorong Pertumbuhan dan Inovasi Berkelanjutan” sukses digelar pada Kamis (26/6). Kegiatan ini mempertemukan lebih dari 50 peserta secara luring dan puluhan lainnya secara daring melalui Zoom.
Acara ini bukan sekadar peringatan seremonial, tetapi wadah nyata pertukaran gagasan dan praktik cerdas dari berbagai kalangan, baik komunitas UMKM, mahasiswa dan konsultan UMKM. Suasana terasa hangat namun dinamis, dipenuhi semangat gotong royong khas wirausaha lokal.
Sebagaimana diketahui, Hari UMKM Internasional atau MSME Day diperingati setiap tanggal 27 Juni. Tujuan peringatan ini adalah untuk mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah. Majelis Umum PBB menyelenggarakan perayaan Hari UMKM Internasional sejak 27 Juni 2017 berdasarkan Resolusi A/Res/71/279.
Dialog dibuka oleh Bahrul Ulum Ilham, Koordinator Konsultan PLUT Sulsel dan dosen ITB Nobel Indonesia. Dalam paparannya, ia menyoroti peran sentral UMKM yang mengisi lebih dari 90% ekosistem bisnis dunia dan menyerap 70% tenaga kerja. Selanjutnya, Bahrul berbagi bagaimana UMKM berinovasi. Dia memaparkan pula pentingnya pendekatan inovatif seperti design thinking, brainstorming, dan SCAMPER dalam merancang solusi bisnis yang relevan di era BANI (Brittle, Anxious, Nonlinear, Incomprehensible). Ia mengajak peserta untuk fokus pada manfaat produk, bukan sekadar fitur, dan menyampaikan pesan secara humanis melalui narasi digital yang kuat.
Melanjutkan sesi, Muh. Yusri, konsultan kemasan PLUT Sulsel, menyuguhkan demo inovasi kemasan ramah lingkungan. Ia menekankan bahwa kemasan bukan hanya pelindung produk, tetapi juga media komunikasi visual yang efektif. “Kemasan adalah storyteller pertama produk kita,” ujarnya.
Sesi ketiga diisi oleh Ahyar Muawwal, Direktur WADS Lab dan konsultan teknologi digital, yang membahas strategi digitalisasi UMKM secara praktis. Ia memandu peserta mengenali tools analitik untuk membaca tren pasar dan berbagi kisah sukses UMKM dampingan PLUT yang berhasil meningkatkan omzet hingga 300% melalui optimalisasi e-commerce dan konten digital. Ia juga memperkenalkan penggunaan kecerdasan buatan (AI) untuk mempercepat pembuatan materi promosi.
Sesi tanya jawab dipandu oleh Muh. Saleh,konsultan kemitraan dan juga dosen STIE AMKOP Makassar. Dia membuka diskusi kritis seputar tantangan pembiayaan, sertifikasi halal, hingga strategi rebranding. Respons peserta sangat antusias berbagai pertanyaan dan ide cemerlang bermunculan, mencerminkan kebutuhan nyata UMKM dan semangat tinggi untuk bertransformasi.
Sebagai penutup, seluruh peserta sepakat untuk memperkuat kolaborasi antar pemangku kepentingan, pemerintah, komunitas, akademisi, dan pelaku usaha—guna mendorong UMKM Sulsel naik kelas. Perayaan Hari UMKM Internasional di PLUT Sulsel tahun ini bukan hanya peringatan global, melainkan titik tolak untuk membangun ekosistem wirausaha yang tangguh, inovatif, dan berkelanjutan di masa depan.