|

CII Ekspor 18 Ton Briket Arang Batok Kelapa Ke Inggris

Salah satu UKM di Makassar, CV Coconut Internasional Indonesia (CII) melakukan pelepasan ekspor briket batok kelapa Inggris pada Senin, 4 Juli 2022. Ekspor briket arang ini merupakan ekspor perdana yang dilakukan Coconut Internasional Indonesia (CII) ke negara Inggris.

Pelepasan ekspor ini dihadiri Ketua DRPD Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Ina Kartika Sari, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Causa Iman Karana, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan. Dalam sambutan Ketua DPRD Sulawesi Selatan menyatakan bahwa pihak DPRD siap mendukung pengembangan industri dalam negeri. DPRD Sulawesi Selatan bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus bergerak memberikan ruang dan fasilitas kepala pelaku usaha dalam negeri melalui kemudahan pelayanan perizinan. Sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, pelaku usaha menjadikan iklim usaha terjaga kondusif dan membangun perekonomian nasional menjadi lebih baik.

“Selain itu, menjadi perhatian dan patut kita apresiasi karena ini merupakan sebuah kolaborasi antara Pemerintah daerah, Beacukai, Bank Indonesia, serta pihak terkait dalam mendorong pertumbuhan industri dalam negeri yang berorientasi ekspor,” ujar Andi Ina Kartika sari.

CV Coconut Internasional Indonesia yang bertindak sebagai eksportir menyatakan jumlah briket batok kelapa yang diekspor ke Inggris berjumlah sebanyak 18 ton dengan nilai sebesar USD 23.040. Asriyani selaku owner CII mengartakan, beberapa hari ke depan kami akan ekspor ke Turki dengan nilai Rp1,5 miliar. Asriyani mengaku peluang pasar ekspor briket cukup besar.

Di beberapa negara, arang balok itu sangat diminati. Di Timur Tengah digunakan untuk rokok pipa Shisa. Sementara di Australia dan Asia untuk keperluan memasak di restoran.Kelapa dan turunannya merupakan komodiit unggulna Sulsel. Briket arang batok kelapa misalnya. Produk ini dapat dijadikan sebagai komoditas ekspor andalan khususnya di Sulsel, sebab produksinya cukup melimpah yang tersebar di 22 kabupaten di Sulsel, terutama di tiga sentra utama yakni, Selayar, Bone, dan Pinrang.

Briket arang batok kelapa misalnya. Produk ini dapat dijadikan sebagai komoditas ekspor andalan khususnya di Sulsel, sebab produksinya cukup melimpah yang tersebar di 22 kabupaten di Sulsel, terutama di tiga sentra utama yakni, Selayar, Bone, dan Pinrang. Kabar baiknya, batok kelapa asal Selayar adalah yang paling bagus di dunia. Pembeli dari luar negeri mengaku briket asal Sulsel lebih tahan lama dan tidak lengket.

 

 

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *