BSN Gelar Sosialisasi Program SNI bina UMK Pada UMK Binaan PLUT Sulsel
Badan Standardisasi Nasional (BSN) mengadakan kegiatan Sosialisasi SNI Bina UMK di Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu-Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (PLUT-KUMKM) Provinsi Sulsel, Jalan Metro Tanjung Bunga, Sabtu, 7 Oktober 2023. Acara sosialisasi yang dihadiri 80 pelaku UMKM binaan PLUT Sulsel ini dibuka Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kadiskop dan UKM) Provinsi Sulsel, Ashari Fakhsirie Radjamilo. Hadir pula ibu Muti Sophira Hilman selaku Koordinator Kelompok Substansi Fasilitasi Pelaku Usaha – BSN, Bapak Tegar Ega Pragita selaku Subkordinator Kelompok Substansi Fasilitasi Usaha Mikro Kecil-BSN serta Ahmad Hawari Assufi selaku Kepala Kantor Layanan Teknis BSN Sulawesi Selatan.
Dalam sambutannya, Muti Sophira Hilman menekankan pentingnya penerapan standard sebagai langkah penting untuk meningkatkan daya saing UMKM. Dengan memahami dan menerapkan standar nasional, UMKM lebih mudah bersaing di pasar lokal maupun nasional.
Kadiskop UKM Sulsel, Ashari Fakhsirie Radjamilo atas nama pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengapresiasi atas adanya kerja sama Badan Standarisasi Nasional (BSN) dengan Pemprov Sulsel dalam hal untuk saling memanfaatkan kemampuan dan sumberdaya dalam pembinaan dan pengembangan standardisasi di Sulawesi Selatan.
“Melalui sosialisasi SNI Bina UMKM ini diharapkan Pemerintah Sulawesi Selatan dapat terus terus mendorong dan mendampingi UMKM dalam memenuhi ketentuan standardisasi sesuai Standarisasi Nasional Indonesia (SNI) sebagai bekal memenangi persaingan pasar. Apalagi untuk menembus pasar internasional diharuskan memiliki standardisasi nasional lewat SNI,” tambahnya.
Selanjutnya diberikan materi sosialisasi meliputi pengenalan konsep SNI, manfaatnya bagi UMKM, proses sertifikasi, dan tata cara penerapan standar dalam produksi dan layanan. Peserta diberikan juga pemahaman tentang SNI Bina UMK dan manfaatnya bagi pelaku usaha, serta panduan pendaftaran, verifikasi, dan akses aplikasi SNI Bina UMK. Selain itu, materi juga mencakup penerapan SNI dalam mendukung produk unggulan daerah. Acara ini diperkaya dengan pengetahuan dari narasumber yang berasal dari Badan Standardisasi Nasional.