Program Makan Bergizi Gratis Resmi Dimulai, Target 3,3 Juta Penerima Manfaat
Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto, akan dimulai Senin, 6 Januari 2025. Dengan tujuan utama meningkatkan kesehatan masyarakat dan memajukan ekonomi lokal, program ini akan menyediakan makanan bergizi untuk 3,3 juta penerima manfaat, dengan harapan jumlah penerima akan meningkat menjadi 15 hingga 20 juta setelah tahun 2025. Program ini merupakan salah satu dari dua inisiatif utama yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo, yang juga mencakup penghapusan utang macet untuk UMKM.
Dedek Prayudi, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, menjelaskan bahwa program MBG akan dimulai dengan melibatkan 1.000 satuan pelayanan pemenuhan gizi yang akan menyediakan sekitar 3.000 hingga 3.500 porsi makanan bergizi setiap harinya. Salah satu komponen penting dalam program ini adalah bahwa bahan baku yang digunakan harus berasal dari dalam negeri, bukan impor, guna mendukung perekonomian masyarakat desa. Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menambahkan bahwa 1.923 koperasi sudah siap menyediakan bahan pangan yang dibutuhkan untuk program ini.
Menteri Desa Yandri Susanto juga mengungkapkan bahwa banyak desa di Indonesia memiliki komoditas unggulan yang dapat dimanfaatkan untuk memasok bahan makanan bergizi. Program ini akan dilaksanakan di lebih dari 900 lokasi di seluruh Indonesia, dengan pelaksanaan masif yang dimulai bersamaan dengan kegiatan belajar siswa pada 6 Januari 2025.
Sebagai bagian dari upaya untuk melibatkan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), pemerintah mengundang UMKM untuk berpartisipasi dalam program ini dengan menyediakan 28.000 kuota kemitraan. Hingga saat ini, lebih dari 13.000 UMKM telah mendaftar untuk menjadi bagian dari program tersebut. Melalui kemitraan ini, UMKM akan berperan sebagai penyedia bahan baku dan pengelola makanan bergizi, yang sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Program MBG tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, tetapi juga untuk memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dengan memperkuat peran UMKM dalam pasokan bahan pangan dan distribusi makanan. UMKM yang tertarik untuk bergabung dalam program ini dapat mendaftar secara daring melalui laman resmi bgn.go.id.
Dengan dimulainya program ini, diharapkan dapat tercipta kolaborasi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan UMKM untuk mewujudkan tujuan besar, yaitu peningkatan kualitas gizi dan kesejahteraan ekonomi bagi seluruh masyarakat Indonesia.