|

2025: Era Baru Pekerjaan dan Keterampilan di Tengah Revolusi AI

Pasar tenaga kerja global sedang memasuki babak baru dengan perubahan besar yang dipicu oleh perkembangan teknologi, demografi, dan transisi menuju ekonomi hijau. Menurut laporan “Future of Jobs Report 2025” yang dirilis oleh World Economic Forum, dunia akan mengalami pergeseran signifikan dalam lanskap pekerjaan, dengan jutaan pekerjaan yang hilang namun lebih banyak lagi pekerjaan baru yang tercipta.

Pergeseran Pekerjaan: Tantangan dan Peluang

Laporan ini memprediksi bahwa hingga tahun 2030, sekitar 92 juta pekerjaan akan hilang, tetapi akan digantikan oleh 170 juta pekerjaan baru, menghasilkan peningkatan bersih sebesar 78 juta pekerjaan. Pergeseran ini terutama didorong oleh adopsi teknologi canggih seperti kecerdasan buatan (AI), otomatisasi, dan inisiatif keberlanjutan global.

Lonjakan Kebutuhan Keterampilan AI

Adopsi kecerdasan buatan generatif (GenAI) menjadi salah satu sorotan utama laporan ini. Permintaan pelatihan GenAI melonjak tajam dengan lebih dari 3,2 juta pendaftaran kursus terkait AI di platform Coursera pada tahun 2024, atau rata-rata enam pendaftaran per menit. Negara-negara seperti India dan Amerika Serikat memimpin dalam tren pelatihan keterampilan AI ini, menunjukkan bagaimana teknologi menjadi kunci transformasi bisnis dan tenaga kerja.

Tantangan Kesenjangan Keterampilan

Meskipun perubahan ini membawa peluang, tantangan terbesar tetap pada kesenjangan keterampilan. Hampir 40% keterampilan pekerjaan diperkirakan akan berubah dalam beberapa tahun mendatang, dan 63% pemberi kerja mengidentifikasi kurangnya keterampilan sebagai hambatan utama dalam transformasi bisnis mereka. Sebagai respons, banyak perusahaan mulai berfokus pada:

  1. Pelatihan tenaga kerja dengan keterampilan AI.
  2. Rekrutmen talenta yang memiliki kompetensi di bidang teknologi.
  3. Orientasi ulang bisnis untuk memanfaatkan AI secara efektif.

Pekerjaan yang Paling Berkembang

Beberapa pekerjaan yang diproyeksikan tumbuh pesat termasuk analis data, spesialis AI, teknisi robotika, dan berbagai peran yang mendukung ekonomi hijau. Di sisi lain, pekerjaan yang berbasis rutinitas atau manual diprediksi akan tergantikan oleh otomatisasi.

Pembelajaran Daring sebagai Solusi Masa Depan

Pembelajaran daring dipandang sebagai solusi utama untuk mengatasi kesenjangan keterampilan yang terus meluas. Platform edukasi digital, seperti Coursera, menjadi mitra penting bagi pemerintah, perusahaan, dan institusi pendidikan dalam mempersiapkan tenaga kerja menghadapi kebutuhan keterampilan baru di era digital.

Kolaborasi untuk Masa Depan Inklusif

Laporan World Economic Forum (WEF) ini menyerukan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan institusi pendidikan untuk menciptakan ekosistem kerja yang inklusif. Upaya ini diharapkan tidak hanya dapat mengatasi tantangan global, tetapi juga memanfaatkan peluang untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih merata dan berkelanjutan.

Dengan transformasi ini, tenaga kerja di seluruh dunia dituntut untuk lebih adaptif, inovatif, dan terbuka terhadap perubahan. Era baru pekerjaan telah tiba, dan keterampilan baru adalah kunci untuk bertahan dan berkembang di tengah revolusi AI. (sumber : WEF Jobs Report 2025)

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *