Tim UNESCO Siap Asesmen Geopark Maros-Pangkep
Geopark Maros-Pangkep (GMP) yang telah menyandang status National Geopark sejak 2017 dalam waktu dekat akan menjalani assessment dari UNESCO (The United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization). Tim asesor dari Unesco dijadwalkan mengunjungi taman wisata itu untuk melakukan penilaian, pada 13 Juni hingga 17 Juni 2022 mendatang, Kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel, Prof. Muh. Jufri, Sabtu (30/4).
Sebelumnya, General Manager Geopark Maros-Pangkep, Dedy Irfan B, menagatakan, tim asesorUNESCObakal menilai kelayakan Geopark Maros-Pangkep masuk dalam daftar Unesco Global Geopark. “Kita akan kedatangan tamu dua asesor, yang pertama dari Ceko, itu terbang langsung ke Jakarta dan menuju Maros dan kedua dari Denmark. Kedua asesor diutus UNESCO melakukan penilaian terkait pengajuan Geopark Maros-Pangkep sebagai kandidat geopark dunia,” kata Dedy dalam keterangannya.
Kawasan Geopark Nasional Maros – Pangkep (GNMP)/Maros Pangkep Aspiring Unesco Global Geopark (MPAUGGp) meliputi 2 kabupaten, yaitu Kabupaten Maros dan Kabupaten Pangkajene Kepulauan, yang secara administratif termasuk wilayah darat dengan luas 223.629 ha dan Kepulauan Spermonde dengan luas 88.965 ha. Karst Maros Pangkep termasuk salah satu karst kelas dunia yang memiliki keindahan, keunikan, flora dan fauna, nilai-nilai ilmiah dan sosial budaya yang tinggi.
Geopark Maros-Pangkep yang telah mendapatkan status Geopark Nasional pada 2017 juga merupakan kawasan karst terbesar ke-2 setelah China Selatan. Karst Maros Pangkep memiliki ratusan gua yang pernah ditinggali oleh manusia prasejarah. Budaya masa lalu tergambar melalui peninggalan lukisan prasejarah berusia 40 ribu tahun. Di dalamnya juga menjadi tempat hidup jutaan spesies kupu-kupu yang mendapatkan julukan “Kingdom of Butterfly”.
Sebagai geopark, terdapat berbagai destinasi pariwisata berbasis alam nan berkelanjutan yang ada di Maros-Pangkep. Mulai dari geosite, biological site, dan cultural site. General Manager Badan Pengelola Geoprak Nasional Maros-PangekpDedy Irfan mengatakan terdapat 31 destinasi wisata di Geopark Maros-Pangkep, Sulawesi Selatan
Menurut UNESCO, geopark adalah sebuah kawasan yang memiliki unsur-unsur geologi terkemuka (outstanding) pada nilai arkeologi, ekologi dan budaya. Geopark menurut UNESCO harus memiliki situs geologi (geological site), situs biologi (biological site), dan situs budaya (cultural site).
Lebih lanjut UNESCO menyatakan masyarakat setempat diajak berperan serta untuk melindungi dan meningkatkan fungsi warisan alam. Geopark harus mengusung konsep manajemen pengelolaan kawasan yang menyatukan keragaman geologi, hayati, dan budaya, melalui prinsip konservasi, edukasi, dan pembangunan yang berkelanjutan.