Dorong P3DN, Pemerintah Gelar Pameran dan Temu Bisnis Tahap II

Pemerintah melalui kerjasama Kementerian Koperasi dan UMKM, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kementerian Perindustrian, menggelar Temu Bisnis dan Pameran Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Tahap II, 25-26 April 2022 di Assembly Hall, Jakarta Convention Center. Kgeiatan ini dalam ramgka aksi afirmasi Peningkatan Pembelian dan Pemanfaatan Produk Dalam Negeri (P3DN) dalam rangka Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia
(BBI).

Kegiatan yang dihadiri sejumlah Menteri serta Kepala Daerah maupun Kepala Lembaga dan juga Direktur Utama Bank seluruh Indonesia, untuk meyakinkan bahwa produk-produk UMKM telah mampu dan mampu bersaing dan memiliki kualitas yang baik, untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa pemerintah.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Kepala LKPP Abdullah Azwar Annas, memberikan sambutan serta dukungan dalam acara puncak Aksi Afirmasi Pembelian dan Pemanfaatan Produk Dalam Negeri Dalam Rangka Bangga Buatan Indonesia

Menteri Teten Masduki mengapresiasi, baik Pemerintah Pusat (K/L) dan Pemerintah Daerah atas komitmen belanja produk dalam negeri melalui Business Matching Tahap 2. Ia menegaskan keberpihakan pemerintah kepada UMKM dan Koperasi sangat kuat, hal ini didukung dengan amanat UU Cipta Kerja dan PP Nomor 7 Tahun 2021 yang mengharuskan alokasi 40% anggaran pengadaan untuk UKM.

Kegiatan Puncak acara pameran dan temu bisnis tahap kedua ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Republik Indonesia kepada para Menteri, kepala lembaga, kepala daerah dan BUMN tentang aksi afirmasi peningkatan pembelian dan pemanfaatan produk dalam negeri, pada tanggal 25 Maret di provinsi Bali.

Temu Bisnis dan Pameran Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Tahap II merupakan bentuk aksi afirmasi pemerintah, untuk memberi ruang dan peluang bagi produk-produk terbaik karya anak bangsa tampil dan bersaing dalam pengadaan barang/jasa pemerintah maupun BUMN. Dengan kegiatan ini, target pengadaan barang dan jasa pemerintah dapat terpenuhi minimal 40% untuk UMKM sesuai dengan amanat UU dan arahan Presiden Joko Widodo. Ajang ini telah diikuti oleh berbagai UKM dan startup dalam negeri, dengan serangkaian produk-produk berkualitas dan inovatif.