|

Bukalapak Hentikan Penjualan Produk Fisik, Fokus pada Produk Virtual

Perusahaan e-commerce Indonesia, Bukalapak (BUKA) mengumumkan akan segera menghentikan penjualan produk fisik di platform marketplace-nya. Langkah ini dilakukan di tengah persaingan ketat dengan Tokopedia milik TikTok dan Shopee yang dimiliki oleh Sea di pasar e-commerce terbesar di Asia Tenggara. Keputusan ini membuat Bukalapak tidak lagi menyediakan barang seperti pakaian, elektronik, dan kosmetik.

Dalam pernyataannya, Bukalapak, yang telah melantai di bursa pada 2021, mengungkapkan bahwa mereka akan beralih fokus hanya pada penjualan produk virtual, seperti pulsa telepon, token listrik, hingga voucher streaming. Konsumen diberi waktu hingga 9 Februari 2025 untuk melakukan pemesanan terakhir untuk beberapa produk tertentu.

“Bukalapak akan menjalani transformasi untuk meningkatkan fokus pada produk virtual… Kami sepenuhnya memahami bahwa perubahan ini akan berdampak pada para penjual, dan kami berkomitmen untuk memastikan proses transisi ini berjalan semulus mungkin,” ujar perusahaan tersebut.

Saham Bukalapak turun 4,1% menjadi 117 rupiah pada Rabu pagi pukul 12.19 WIB. Saat debutnya di pasar saham pada Agustus 2021, harga saham Bukalapak sempat melonjak hingga batas harian 25% menjadi 1.060 rupiah per lembar, setelah berhasil mengumpulkan dana sebesar $1,5 miliar melalui penawaran umum perdana (IPO).

Namun, selama tiga tahun terakhir sejak pencatatannya di bursa, Bukalapak menghadapi persaingan sengit dari Shopee, pemimpin pasar e-commerce Indonesia yang dimiliki oleh perusahaan teknologi Sea, serta dari Tokopedia. Tokopedia, yang merupakan perusahaan e-commerce lokal lainnya, kini mayoritas sahamnya dimiliki oleh TikTok setelah ByteDance mengakuisisi 75,01% saham dari konglomerasi teknologi lokal GoTo pada awal tahun lalu. Berdasarkan laporan keuangan terbaru, Bukalapak mencatatkan kerugian sebesar 593,23 miliar rupiah ($36,62 juta) selama sembilan bulan pertama tahun 2024.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *