Berdayakan UMKM, Prodi Akuntansi Fekon Unsulbar Gelar Workshop Pengabdian Masyarakat
Dalam upaya memperkuat perekonomian lokal melalui pemberdayaan UMKM, Prodi Akuntansi Fak.Ekonomi Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) menggelar workshop pengabdian masyarakat. Kegiatan workshop bertema “Penerapan Aplikasi Akuntansi Dalam Pengelolaan Keuangan Pada UMKM Di Provinsi Sulawesi Barat” dilaksanakan secara hybrid, Sabtu-Ahad, 2-3 September 2023 di NF Café & Resto Majene dan online melalui media zoom.
Kegiatan workshop diikuti sekitar 180 peserta secara online dari mahasiswa, alumni, pelaku UMKM, serta masyarakat umum. Sebagai narasumber dosen Fekon Unsulbar prodi Akuntansi, Muhammad Yusran, S.Pd., M.Ak, Jumardi, SE.,M.Si., Sitti Hadijah, S.Pd., M.Ak., dibantu Dosen untuk Tim Analis dan Pengolahan data yakni Sufyan Amirullah, SE., M.Ak. dan Sri Amalia Edy, SE., M.Ak. Hadir pula membawakan materi koordinator konsultan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Sulawesi Selatan, Bahrul ulum Ilham, S.Pd, MM dan sambutan membuka acara, koordinator Prodi Akuntansi, Nuraeni M, S.Pd., M.Ak
Ketua Panitia Pengabdian, Muhammad Yusran mengatakan, kegiatan digelar sebagai wujud tri dharma perguruan tinggi dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan tata kelola UMKM dan khususnya penerapan akuntansi kepada pelaku usaha di Sulbar. Ditambahkannya, kegiatan juga sebagai tindak lanjut MOU Prodi Akuntasi Fekon Unsulbar dan PLUT Sulsel yang telah dilakukan periode sebelumnya, tahun 2019 – 2023, perpanjangan MOU yang dirangkaikan kegiatan workshop.
Dalam sambutannya, koordinator Prodi Akuntansi, Nuraeni mengatakan, kegiatan digelar sebagai wujud komitmen kampus membekali mahasiswa, wirausaha dan UMKM di Sulawesi Barat dengan keterampilan dan pengetahuan agar makin berkembang, seiring lingkungan bisnis yang makin kompetitif.
Kegiatan hari pertama workshop diisi paparan materi ibu Sitti Hadijah membahas Peningkatan Produktivitas dan Nilai Tambah UMKM melalui Teknologi, dilanjutkan materi Peningkatan kapasitas Pengelola UMKM dibawakan Bapak Jumardi dan Peningkatan Daya Saing UMKM Melalui Kurasi Produk dibawakan Bahrul ulum. Hari kedua workshop diisi Adopsi Teknologi Informasi dalam Pengelolaan Keuangan UMKM.
Dalam paparannya, Siti Hadijah membahas peran dan kontribusi UMKM, khususnya di Sulbar. Dikatakannya, jumlah UMKM di Sulbar mencapai 6,693 usaha dan menyerap tenaga kerja yang cukup banyak yaitu 8.570 orang, sehingga sangat potensial dalam membangun ekonomi lokal. Adapun Jumardi menekankan pentingnya pelaku UMKM Sulawesi Barat agar mampu mengelola usaha berdasarkan tata kelola usaha yang baik termasuk dari sisi pemasaran, branding, kemasan produk, dan aspek manajemen keuangan.
Koordinator konsultan PLUT Sulsel, Bahrul ulum Ilham memaparkan strategi pendampingan UMKM naik Kelas melalui 5-Go, yaitu Go Digital, Go SDG’s, Go Global Standard, Go Modern, dan Go Formal. Ditambahkannya, UMKM Naik kelas terwujud bila ada koloborasi multipihak dari akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah dan media atau yang dikenal dengan sinergi pentahelix. Bahrul selanjutnya memaparkan langkah-langkah melakukan kurasi produk UMKM sehingga berdaya saing dan bisa diterima pasar.