| | | |

UMKM Indonesia Potensial Merambah Pasar Mesir

Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Indonesia sangat potensial untuk menembus pasar Mesir sebagai hub bagi akses pasar produk Indonesia ke Afrika dan Eropa serta Timur Tengah. Atase Perdagangan (Atdag) KBRI Kairo M. Syahran Bhakti menjelaskan, kehadiran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia dalam pameran Supermarket Expo 2023 di Kairo, Mesir dapat membuka wawasan ekspor. Sehingga, dapat meningkatkan devisa atas ekspor produk unggulan dan produk kreatif ke pasar Mesir.

Supermarket Expo 2023 telah usai digelar pada 15-21 Maret 2023 lalu di Cairo International Convention & Exhibition Centre (CICC), Mesir. Sejumlah produk UMKM Indonesia pada Cairo Supermarket Expo di Kairo, Mesir, 15-21 Maret 2023. meraup potensi transaksi sebesar 4,3 juta dolar AS atau sekitar Rp 66 miliar. Selama tujuh hari pameran, Indonesia berhasil membukukan potensi transaksi untuk produk biji kopi, rempah-rempah, dan produk makanan lainnya.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo memberikan dukungan penuh kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Indonesia yang mengekspor produknya ke Mesir. Atase Perdagangan KBRI Kairo, M. Syahran Bhakti mengharapkan dengan kehadiran para UMKM Indonesia berpartisipasi dalam pameran Supermarket Expo di Kairo Mesir dapat membuka wawasan ekspor sehingga ke depannya dapat meningkatkan devisa atas kegiatan eksportasi produk unggulan dan produk kreatif ke pasar Mesir.

“Tentunya dengan jumlah penduduk Mesir yang saat ini mencapai 105 juta jiwa memberikan kesempatan produk makanan, minuman, makanan olahan, kacang-kacangan dan kerajinan tangan Nusantara dapat mewarnai pasar Mesir,” kata M. Syahran dalam keterangannya kepada MINA, Ahad (26/3).

Sebanyak 13 perusahaan Indonesia turut berpartisipasi pada pameran internasional bertajuk “Cairo Supermarket Expo 2023”. Acara yang digelar pada 15-21 Maret 2023 di Kairo, Mesir, itu menyajikan produk makanan, minuman, dan bahan pokok lainnya.

Duta Besar RI untuk Mesir, Lutfi Rauf, mengatakan keikutsertaan Indonesia merupakan upaya meningkatkan interaksi antara pengusaha kedua negara. Melalui partisipasi pada kegiatan tersebut, diharapkan semakin banyak produk Indonesia yang masuk ke pasar Mesir.

“Pada gilirannya, keragaman produk ini mendorong peningkatan nilai ekspor Indonesia ke Mesir,” ujarnya melalui keterangan resmi, Jumat(24/3/2023). Menurut Lutfi, volume perdagangan Indonesia dan Mesir terus meningkat.

Indonesia mengekspor komoditas seperti minyak sawit dan turunannya, biji kopi, kelapa kering, produk kayu, tekstil, dan makanan olahan. Sedangkan Mesir mengekspor produk gas alam, fosfat, kurma, kentang, molases dan buah-buahan.  Menurut Lutfi, hal ini menunjukkan bahwa hubungan Indonesia dan Mesir di bidang ekonomi perdagangan bukan saling bersaing. “Kami saling saling melengkapi satu sama lain,” katanya.

 

 

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *