| | | | |

Asosiasi Konsultan PLUT Gelar Webinar Bahas UMKM dan Kecerdasan Artifisial

Chat GPT sebagai salah satu penerapan kecerdasan artifisial atau AI makin ramai diperbincangkan di jagad media. Chat GPT atau Generatif Pre-Trained menjadi aplikasi dengan pertumbuhan tercepat, hingga akhir Januari 2023 telah melampaui 100 juta pengguna aktif bulanan. Bukan hanya Chat GPT, beragam aplikasi Artificial Intelegence (AI) semakin banyak bermunculan  dan  diprediksi di tahun 2023 ini sebagai fase perkembangan pesat dari teknologi AI.

Merespon hal ini, asosiasi konsultan pendamping PLUT Indonesia menggelar webinar “Artificial Intelegence (AI) Untuk UMKM” Sabtu, 25 Februari 2023 lalu. Webinar ini menghadirkan narasumber Ari Eko Prasethio, S.Kom., MBA selaku Co-founder ALTEK Indonesia, CEO dan HiSpeedFlow. Pembicara lainnya Dr. Wisnu Sakti Dewobroto, ST, M.Sc, selaku konsultan Kewirausahaan Nasional. Kegiatan ini dibuka oleh MC Gina Wahyuni, SP, konsultan PLUT Sumatera Barat, sambutan dari asosiasi diwakili Bobby, SE, konsultan PLUT Cianjur dan sebagai moderator Bahrul ulum Ilham, konsultan PLUT Sulawesi Selatan.

Dalam paparannya, Dr Wisnu yang juga saat ini sebagi Preskom di Gajah Mungkur Group menekankan pentingnya UMKM merdeka secara teknologi. Perkembangan teknologi yang sangat cepat seperti AI harus disikapi secara bijak, tidak perlu khawatir berlebihan namun terpenting bagaimana manusia menyiapkan diri dari sisi mindset, sikap dan skill menghadapi berbagai disrupsi teknologi. “Artificial Intelegence sebagai mesin tetap tidak akan bisa memenuhi sisi human touch dalam berbagai aktifitas manusia, termasuk bisnis,” ujar Wisnu yang juga adalah Kepala Riset dan Kajian Kewirausahaan Komunitas TDA.

Ditambahkannya, teknologi hari ini telah membuat pekerjaan manusia pada berbagai bidang lebih baik, lebih cepat dan lebih murah. Namun teknologi bukan segalanya, melainkan jiwa entrepreneur pada tahapan membangun bisnis sejak fase survive, sales, profit, people dan membangun system. “kuncinya UMKM harus merdeka secara teknologi dengan membangun jiwa wirausaha plus membangun badannya,” tandas Dr Wisnu yang juga selaku Ketua Prodi Kewirausahaan Podomoro University.

Narasumber lainnya Arie Eko Prasethio membahas fase booming AI tahun 2023 setelah Advertiser FB tahun 2014, Dropship tahun 2016 dan content creator tahun 2018. “Sebelumnya teknologi AI terbilang mahal, sekarang makin murah dan makin banyak yang bisa membantu segala hal dalam kehidupan. Kecerdasan Artifisial atau AI secara spesifik bisa membantu bisnis UMKM dari segi kemudahan beragam tools, membantu proses bisnis serta membantu people atau SDM dalam bisnis sehingga bisnis lebih efektif dan efisien,” ujarnya. Dalam webinar yang berlangsung santai ini Arie Eko juga mencontohkan beberapa aplikasi AI yang bisa dimanfaatkan oleh UMKM.

Mewakili Asosiais konsultan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT), Bahrul ulum Ilham diakhir webinar menekankan tantangan bagi implementasi AI pada bisnis UMKM, utamanya tingkat literasi pelaku UMKM terkait teknologi dan digitalisasi usaha belum merata. “Perlu upaya semua pihak membangun awareness UMKM untuk beradaptasi dengan teknologi digital dan membantu bagi UMKM yang tertinggal karena keterbatasan sumber daya,” tutupnya.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *