ABDSI-GRI Pacu Kapasitas UMKM Untuk Bisnis Berkelanjutan
Asosiasi Business Development Services Indonesia (ABDSI) menggandeng Global Reporting Initiative (GRI) untuk membantu UKM dalam mengembangkan bisnis yang berkelanjutan. Global Reporting Initiative (GRI) sebagai organisasi standar Internasional, bersinergi membantu UMKM menyusun profil perusahaan dan strategi branding/marketing dengan menggunakan prinsip GRI untuk laporan keberlanjutan (corporate sustainability reporting).
Kegiatan dilaksanakan secara daring, Selasa, 10 Agustus 2021 menghadirkan Keynote Speak, Ketua Umum ABDSI, Cahyadi Joko Sukmono, Lany Harijanti selaku ASEAN Regional Program Manager-GRI dan Hendri Yulius Wijaya (Country Program Manager GRI. Kegiatan sehari penuh ini dipandu Bahrul ulum Ilham selaku Ketua Bidang IV DPN ABDSI. Kegiatan diikuti puluhan peserta yang berasal dari pendamping/konsultan dan pelaku UMKM dari seluruh Indonesia
Saat membuka acara, ketua umum ABDSI, Cahyadi J. Sukmono mengatakan, melalui pelatihan calon pelatih atau ToT ini diharapkan ABDSI meningkat kapasitas dan kompetensinya dengan memiliki tim konsultan dengan standar GRI. “Hal ini sejalan pula dengan visi dan misi ABDSI untuk menjadi lembaga konsultan bisnis kecil, menengah dan koperasi terbesar di ASEAN,” tambahnya.
Sementara itu, Hendri Yulius Wijaya, GRI Country Program Manager mengatakan, GRI adalah organisasi internasional independen yang membantu sektor usaha, pemerintah dan lainnya memahami dan mengkomunikasikan usahanya pada isu keberlanjutan (sustainability).
GRI menghasilkan standar untuk pelaporan keberlanjutan berkelas dunia yang dapat dipercaya dan banyak dipakai, yang memungkinkan organisasi untuk menilai dan memahami dampak yang paling penting pada lingkungan, masyarakat (sosial) dan ekonomi, tambahnya.
Dikatakannya, pada akhir pelatihan, calon pelatih ABDSI akan memiliki keterampilan dasar untuk mengidentifikasi potensi material sustainability dari UMKM dampingannya, menyusun template awal profil atau laporan perusahaan yang sesuai dengan prinsip dan standar GRI.
Ketua panitia pelatihan, Bahrul ulum Ilham berharap, konsultan yang tergabung dalam ABDSI nantinya bisa membantu UMKM naik kelas dan go global, antara lain penyusunan company profile yang menunjukkan tentang bisnis, bagaimana melakukan bisnis dan bagaimana UMKM mengelola dampak keberlanjutannya.