Peluang Usaha Bisnis Jagung Marning
Jagung juga merupakan salah satu komoditas pangan yang bisa diolah menjadi makanan yang beraneka ragam. Salah satu pengolahan jagung adalah jagung marning. Jagug marning berupa makanan ringan yang terbuat dari biji jagung kering melalui proses perendaman, pengukusan, dan penggorengan, yang selanjutnya dikemas dalam kantong plastik dengan ukuran disesuaikan dengan selera pasar.
Peluang bisnis jagung marning sebagai camilan masih sangat terbuka lebar. Kebiasaan masyarakat Indonesia yang rata-rata suka ngemil, menjadikan peluang bisnis camilan jagung marning turut diminati para konsumen di negara kita. Tidak hanya permintaannya yang cukup besar, aneka macam produk camilan jagung marning mampu bertahan dalam waktu cukup lama dan memiliki varian rasa yang cukup beragam, resiko bisnisnya relatif cukup kecil dan menjanjikan keuntungan cukup besar setiap bulan.
Analisa usaha sederhana jagung marning :
Modal awal
Peralatan :
Timbangan Rp 500.000,00
Mesin sealer Rp 300.000,00
Tas Motor (untuk membawa produk) Rp 250.000,00 +
Total Rp 1.050.000,00
Peralatan mengalami penyusutan setelah pemakaian 2 tahun :
1/24 bulan x Rp 1.050.000,00 = Rp 43.750,00/bln
Biaya Operasional
Belanja aneka camilan jagung Rp 3.000.000,00
Kemasan plastik dan label produk Rp 500.000,00
Biaya telepon Rp 200.000,00
Biaya transportasi dan promosi Rp 750.000,00
Biaya penyusutan peralatan Rp 43.750,00 +
Total Rp 4.493.750,00
Omzet Per Bulan
Penjualan aneka camilan jagung per bulan :
@ Rp 5.000,00 x 50 bungkus x 26 hari Rp 6.500.000,00
Laba Bersih Per Bulan
Rp 6.500.000,00 – Rp 4.493.750,00 Rp 2.006.250,00
ROI (Return of Investment)
(Modal awal : laba bersih per bulan) < 1 bulan