Ini 10 Tren UMKM Tahun 2021 Menurut ICSB
International Council for Small Business (ICSB) Indonesia adalah organisasi nonprofit yang fokus pada pemberdayaan usaha kecil dan menengah (UKM) serta penyebaran semangat kewirausahaan. ICSB Indonesia sendiri merupakan bagian dari ICSB yang berdiri sejak tahun 1955 dan merupakan organisasi global pertama yang memiliki perhatian terhadap pengembangan dan edukasi untuk usaha kecil di seluruh dunia
Saat ini ICSB berkantor pusat di Washington D.C. dan telah memiliki jaringan di 85 negara. Indonesia sendiri bergabung secara aktif dengan jaringan ICSB global sejak tahun 2015 atas prakarsa dari A.A.G.N. Puspayoga dan Hermawan Kartajaya. Dengan dukungan dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Republik Indonesia, ICSB Indonesia terus berupaya untuk mengembangkan jaringan hingga ke seluruh Provinsi di Indonesia. Dalam peringatan hari internasional UMKM tahun 2021Dr. Ayman El Tarabishy, Profesor,Universitas George Washington dan Presiden & CEO ICSB menyebitkan 10 tren UMKM tahun 2021 sebagai berikut :
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Didirikan sebagai Sumber Inti Pembangkitan di seluruh Ekonomi Global. Awal 2021 menemukan dunia dalam keadaan tegang dan tidak pasti. Konsekuensi pandemi COVID-19 sangat dramatis dan bencana bagi banyak bisnis dan pengusaha di seluruh dunia. Pemerintah melihat satu sama lain serta sektor swasta untuk menempa solusi baru untuk masalah yang kita hadapi di masa yang tidak menentu ini.
Meskipun 12 bulan terakhir telah menantang kita semua di dunia bisnis, kami tetap percaya bahwa UMKM dan bentuk lain yang berkelanjutan, kewirausahaan yang manusiawi memberikan kerangka terbaik untuk pemulihan yang cepat dan eksplosif. UMKM adalah yang paling fleksibel, dan paling berhubungan dengan komunitas lokalnya. Hal ini memungkinkan mereka untuk memperluas prinsip inovasi hemat lebih jauh dan memperluas kemungkinan seperti apa pemulihan ini.
Meskipun pandemi telah mengubah sebagian besar ekspektasi kami sebelumnya pada tahun 2020, masih banyak hal positif dan banyak peluang bagi bisnis untuk memanfaatkannya selama masa-masa ini. Menantikan tahun 2021, ada banyak tren yang menawarkan sekilas solusi bagi mereka yang berani dan cukup inovatif untuk menerapkannya. Berikut adalah tren teratas ICSB untuk tahun 2021.
- EVOLUSI PENGUSAHA: PEREMPUAN
WAWASAN:
Wanita merupakan sebagian besar dari karyawan bisnis kecil dan telah berhasil menciptakan ekosistem bisnis kecil yang kuat, inovatif, dan penting terlepas dari tantangan historis dan saat ini terhadap partisipasi mereka dalam dunia bisnis. Ada solusi nyata dan realistis untuk tantangan yang memungkinkan wanita menjadi tempat nyata untuk mengubah dunia bisnis secara positif. Sebagian besar wanita adalah manajer rumah tangga mereka, sebuah tugas yang jauh lebih rumit daripada kebanyakan posisi manajemen bisnis. Mereka memiliki pengalaman dalam berinvestasi secara hemat untuk memaksimalkan layanan dalam menghadapi tekanan ekonomi.
Wanita secara konsisten menghadapi tantangan dengan pemikiran kreatif dan cepat yang sebagian besar memprioritaskan solusi berkelanjutan yang didorong oleh komunitas untuk berbagai masalah, yang merupakan nilai dan pengalaman yang kita butuhkan untuk menjadi pusat perhatian saat ini. Kita dapat melihat ini melalui manfaat yang diperoleh perusahaan setelah mempekerjakan dan mempromosikan eksekutif wanita, yang secara konsisten mengalami peningkatan laba antara 15% dan 69% (Kathy Frey, WE Conference, 2020). Sederhananya, wanita adalah salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi teratas dalam ekosistem yang mencari peluang pertumbuhan baru.
Dengan tantangan ganda dari krisis COVID-19 dan ketidakstabilan yang akan menyertai
perubahan iklim, kita harus mulai mengubah cara kita memandang, memahami, dan menjalankan kewirausahaan yang manusiawi dan investasi yang berkelanjutan. Salah satu langkah penting yang dapat kita ambil untuk memberdayakan perempuan dalam ekosistem bisnis adalah dengan membuat perempuan memutuskan untuk perempuan. Otonomi perempuan sering diabaikan karena perjuangan yang mereka hadapi tersembunyi; sebuah fakta yang kami lihat di seluruh dunia ketika banyak wanita tidak mendapatkan paket stimulus yang diberikan sebagai tanggapan terhadap krisis COVID. Kita harus menyadari bahwa tidak mungkin beralih ke standar kewirausahaan dan investasi yang berkelanjutan dan manusiawi tanpa memberdayakan dan memusatkan semua wanita. Setelah kami memberi wanita dukungan yang pantas mereka terima dan menempatkan mereka pada posisi yang mempengaruhi yang mengarahkan aktivitas ekosistem bisnis, kami akan melihat peningkatan di setiap bagian masyarakat kami.
Rekomendasi ICSB:
Memberdayakan perempuan, terutama dalam kepemimpinan, adalah salah satu cara bisnis yang paling mudah dan hemat biaya dapat meningkatkan diri mereka sendiri. Kita tidak harus menemukan kembali roda untuk menciptakan dunia yang lebih sejahtera dan adil. Kita harus menyadari nilai orang-orang yang terlalu lama diabaikan dan menempatkan orang-orang itu di tempat terbaik untuk sukses.
Kami menyadari bahwa kami tidak dapat berada dalam komunitas wirausaha sampai kami semua melangkah dan mulai mendobrak hambatan yang terus menahan perempuan dari potensi maksimal mereka. Wanita adalah inti dari pekerjaan kami dalam menciptakan pola perubahan yang berkelanjutan dan berfokus pada Kewirausahaan yang Manusiawi. Kami menghormati Womenpreneur yang merupakan inti dari setiap struktur sosial, ekonomi, dan budaya. Bersiaplah karena 2021 adalah tahun Womenpreneurs.
- KEWAJIBAN MANUSIA
WAWASAN:
Pada 2015, ICSB mulai membahas elemen manusia dalam Kewirausahaan. Konsep pendekatan yang berpusat pada manusia di berbagai proses dan komponen sederhana dan kuat. Ide tersebut diajukan oleh Dr. Ayman El Tarabishy, CEO dan Presiden ICSB, Dr. KiChan Kim, Mantan Presiden ICSB, dan Dr. Paul Swiercz, Profesor Emeritus di GW University. Saat itu, gagasan itu tidak diterima dengan baik dan ditegur karena kurang jelas. Mereka memberi tahu kami bahwa fokus pada manusia adalah rabun dekat dan tidak efektif dibandingkan dengan dinamisme bisnis dan kecepatan teknologi yang semakin cepat. Mereka mengatakan Kewirausahaan yang Manusiawi itu naif dan tidak penting. Pikirkan lagi!
UMKM adalah tentang melakukan bisnis dengan cara yang manusiawi. Mereka memiliki tempat khusus di hati orang-orang karena mereka juga manusia seperti kita. Saat ini kami melihat tren dalam model bisnis yang sangat non-manusiawi yang mengambil industrialisasi, robot, dan kecerdasan buatan. Tren ini terus berkembang dan sepertinya tidak akan berakhir dalam waktu dekat. Namun hati manusia akan selalu mendambakan sentuhan manusia.
Rekomendasi ICSB:
Teknologi adalah alat yang diperlukan untuk meningkatkan operasi bisnis, tetapi elemen manusianya yang membuat UMKM unik dan tahan lama. Bisnis tidak boleh lupa untuk memasukkan kemanusiaan ke dalam praktik mereka — ini adalah unsur penting untuk kesuksesan mereka. Kewirausahaan yang manusiawi mencakup segalanya, dan ke mana pun tren bisnis mengarah, itu tidak akan pernah ketinggalan zaman dengan karyawan dan pelanggan yang mencari perlakuan yang manusiawi dan hangat. Tidak pernah ada jalan yang salah untuk diambil.
Bisnis kecil harus memprioritaskan kesejahteraan karyawan dan keberlanjutan praktik bisnis mereka. Ini yang terpenting di semua industri. Kami telah melihat konsekuensi yang dihadapi perusahaan ketika gagal memprioritaskan kesehatan manusia dan lingkungan. Jaminan penciptaan kekayaan dan kelanjutan operasi hanya terjadi jika karyawan dan pelanggan Anda yakin bahwa bisnis Anda memupuk lingkungan keselamatan dan kesehatan. Komitmen terhadap praktik bisnis dan investasi yang manusiawi dan berkelanjutan ini akan terus berkembang menjadi metrik yang bahkan lebih penting dalam menentukan kesuksesan bisnis kecil saat ini dan di masa depan.
- KETAHANAN BISNIS KECIL
WAWASAN:
Selama masa-masa sulit ini, setiap orang berbicara tentang kelangsungan hidup, ketidakpastian, dan kehilangan — kehilangan pendapatan, hubungan, dan sumber daya. Merasa takut dan tidak pasti serta bertanya-tanya tentang masa depan bisnis Anda adalah hal yang wajar dan manusiawi. Saat ini, para ahli memperkirakan bahwa sepertiga dari perusahaan akan gagal, sepertiga lainnya akan makmur, dan sepertiga sisanya sangat membutuhkan dukungan.
Kita tahu bahwa bencana dan kemerosotan ekonomi membawa tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Tetapi bagaimana jika hal terburuk yang pernah terjadi pada bisnis Anda juga menjadi katalisator untuk membuka keberanian Anda sekali lagi? Bagaimana jika kendala yang Anda alami saat ini adalah kesempatan Anda untuk tumbuh lebih kuat, mudah beradaptasi, dan lebih sukses dari sebelumnya?
Bagaimana jika Anda dapat melakukan lebih dari sekadar bertahan hidup? Bagaimana jika Anda bisa berkembang?
Rekomendasi ICSB:
Kami memulai dengan pertanyaan sederhana namun kompleks secara intrinsik: bagaimana kita dapat berinovasi dengan sumber daya yang terbatas dengan cara yang akan menciptakan produk dan layanan yang dapat diakses oleh semua? Dalam mengambil langkah mundur, kita mungkin melihat solusi dengan lebih mudah; kita harus berbuat lebih baik dengan lebih sedikit. Dalam memperkenalkan konsep inovasi hemat, kita dapat mulai memikirkan bagaimana UKM dapat keluar dari gejolak krisis dan perubahan dan pada akhirnya mulai menemukan solusi yang mengangkat nilai kecerdikan, empati, dan ketahanan.
# 1 Ketahui bisnismu. Pemilik harus meninjau operasi, kontrak, dan perjanjian agar benar-benar mengetahui tentang status perusahaan mereka saat ini.
# 2 Fokus pada karyawan itu. Pemilik bisnis kecil harus meluangkan waktu dengan karyawan, mengeksplorasi kepuasan karyawan, dan memastikan fokus mereka selaras dengan visi perusahaan yang lebih baik untuk bertahan.
# 3 Terhubung dengan pelanggan Anda! Pemilik dan manajer perlu berbicara langsung dengan klien mereka untuk mendapatkan wawasan yang lebih baik tentang inovasi yang berguna untuk memenuhi kebutuhan mereka saat ini.
- DISTINSI DIGITAL DAN PERANG PERDAGANGAN
WAWASAN:
Saat bisnis berubah dari penciptaan ke implementasi, mengidentifikasi dan memprioritaskan peluang pasar adalah penting. Namun, manajer sering kali menghadapi salah satu tugas yang paling menantang saat berusaha meningkatkan kapasitas pertumbuhan perusahaan mereka.
Melintasi peluang pasar terlalu sering dibiarkan pada peluang sederhana, padahal pada kenyataannya, siapa pun dapat memanfaatkan peluang pasar yang tersedia jika mereka dapat memahami kerangka sistematis yang dimainkan. Memahami sepenuhnya kerangka kerja dan alat ini akan memungkinkan Anda membuat pilihan strategis yang tepat dan menyajikan aplikasi Anda untuk membangun kohesi tim di sekitar preferensi Anda.
Di sinilah Perbedaan dan Platform Digital dapat menjadi ujung tombak bagi wirausahawan dan UKM. Bukan hanya strategi yang dibutuhkan tetapi juga platform online yang sempurna. Strateginya harus dijalankan dengan baik. Seni pandangan ke depan, kepemimpinan, dan akuntabilitas dibutuhkan. Anda harus memiliki ketiganya sejajar dengan sempurna. Jika tidak, persaingan akan menghancurkan Anda.
Rekomendasi ICSB:
Tidak ada fleksibilitas dalam dunia bisnis modern tanpa kehadiran digital. Alat yang ada untuk bisnis kecil untuk membuat platform global online yang dapat bekerja menuju solusi untuk berbagai kebutuhan masyarakat dengan sumber daya masukan yang sangat sedikit. Masa depan pendidikan adalah digital, dan mengikat investasi bisnis Anda dalam kehadiran digital dengan pelatihan keterampilan atau peluang pendidikan lainnya adalah cara cerdas dan hemat biaya untuk mengembangkan jejak Anda ..
- AKHIR STATUS QUO – RAMIFIKASI AKHIR
WAWASAN:
ICSB pada Desember 2019 mengatakan tren nomor satu untuk tahun 2020 adalah Berakhirnya Status Quo. Kami menyebutnya karena status quo tidak lagi cukup. Untuk mengatakan itu jauh dari (ke jumlah 60 juta pekerjaan yang perlu diciptakan pada tahun 2030) adalah meremehkan fakta, dan itu gagal bahkan ekonomi yang kuat dan (khususnya) yang rentan. Roda pengubah harus segera digerakkan.
Kemudian Covid-19 terjadi, dan itu jauh lebih keras dan lebih dramatis dari yang diperkirakan ICSB. Dekade baru dimulai dengan banyak kematian dan kesedihan. Kemajuan Manusia mundur selangkah.
Namun, yang menjadikan kita manusia adalah keinginan yang tegas dan tanpa henti untuk berharap!
REKOMENDASI ICSB:
Momentum maju di bidang-bidang ini masih terlihat sampai batas tertentu. Keberlanjutan ada di benak semua orang. Wilayah Teluk terus membuka diri. Kelas menengah di Afrika sedang meningkat, dan negara-negara memeriksa kembali kontrak sosial mereka dengan warganya. Tapi apakah itu cukup? UMKM memiliki kekuatan dan dapat memainkan peran penting dalam menentukan nasib bisnis mereka. Mereka memiliki tindakan dan opsi yang tersedia yang dapat mereka ambil untuk meminimalkan gangguan pada bisnis mereka. UMKM harus mendidik diri mereka sendiri untuk memahami rantai pasokan, cara kerjanya, dan bagaimana hal itu memengaruhi bisnis mereka dalam berbagai cara. Penting juga bagi mereka untuk mengetahui dan memahami tindakan alternatif yang dapat diambil. Banyak suara, banyak perspektif, dan banyak kepala bisa lebih baik dari satu. Diam tidak akan mengakhiri perjuangan, tapi membiarkan suara kolektif kita didengar bisa mempengaruhi tindakan positif.
- EMBODIMEN SETARA
WAWASAN:
Kita hidup melalui revolusi menuju kohesi. Kita harus menekankan bahwa dalam setiap struktur masyarakat, termasuk bisnis, “penghormatan terhadap martabat manusia menuntut penghargaan atas kebebasan manusia”. Kita sepertinya telah salah mengira nilai setiap individu manusia dengan nilai ekonomi. Akibatnya, kami secara tidak sengaja mengubah ekonomi menjadi kekuatan yang berlawanan untuk upaya manusiawi. Namun, situasi saat ini yang disebabkan oleh pandemi telah memungkinkan kami untuk memulai kembali. Dalam restart ini, kita kemudian harus mempertimbangkan kesalahan yang dibuat di masa lalu dan memperbaikinya. Sangat penting untuk memahami karakteristik manajemen humanistik, dengan empati yang bertindak sebagai “faktor pendorong untuk keterlibatan karyawan dan budaya bisnis komunikatif, yang mengarah ke pemahaman yang lebih baik antara anggota organisasi dan pemangku kepentingan.” Empati sering dianggap sebagai “titik awal pemikiran desain,” dan tampaknya sangat masuk akal bahwa ini akan menjadi prinsip panduan dalam menata ulang dan membentuk kembali dunia baru kita.
REKOMENDASI ICSB:
Dari empati muncullah komitmen terhadap kesetaraan. Di tingkat perusahaan, ekuitas mencakup “sejauh mana perusahaan memperlakukan individu dengan cara yang adil dan setara”. Komponen penting dari pekerjaan dan budaya dunia ini mempromosikan “rasa proporsional,” setuju bahwa “hasil yang diterima individu harus diberikan sesuai dengan masukan dan keluaran mereka” dan pemahaman bahwa tidak semua individu memulai di tempat yang sama karena sejarah , diskriminasi tertanam. Kita harus mulai memusatkan pengalaman para pelaku yang terpinggirkan dan tidak biasa yang telah menderita di pinggiran ekosistem bisnis lama. Untuk membentuk perusahaan, negara, dan orang-orang yang bekerja untuk solusi yang adil bagi semua, kita harus setuju untuk menggali masa lalu yang telah menciptakan ketidaksetaraan ini dan menantang masa kini yang terus menciptakannya kembali.
- ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, TEKNIK, DAN MATEMATIKA DI MANA SAJA
WAWASAN:
Sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM) semakin penting untuk persamaan inovasi. Mereka memungkinkan individu untuk berpikir secara mendalam tentang masalah lokal dan global sambil merancang dan menerapkan solusi dunia nyata. Akibatnya, tidak mengherankan bahwa bisnis kecil mendorong persentase yang signifikan dari ekonomi STEM. Bisnis kecil adalah bentuk kewirausahaan yang paling manusiawi dan personal, dan sebagai hasilnya, mereka berada pada posisi yang tepat untuk memanfaatkan kapasitas teknologi yang kita miliki. Namun, kita harus ingat bahwa karena usaha kecil adalah bentuk kewirausahaan yang paling manusiawi dan personal, mereka dapat merefleksikan masalah dan ketidaksetaraan ruang mereka. Oleh karena itu, kita harus selalu ingat untuk mewaspadai kesalahan masa lalu yang dilakukan pada usaha kecil untuk memperbaikinya secara konsisten. Salah satu kesalahan inti yang dibuat di bidang STEM adalah ketidaksetaraan gender di bidang tersebut. Oleh karena itu, mengatasi ketidaksetaraan ini adalah salah satu tujuan jangka pendek terpenting yang dapat kita tetapkan untuk diri kita sendiri.
Rekomendasi ICSB:
Seiring pertumbuhan ekonomi STEM dan bisnis kecil, mari kita pastikan untuk mengenali bagaimana “perbedaan gender dalam kewirausahaan STEM mengungkap masalah unik bagi pengusaha wanita di bidang STEM”. Wanita dikenal sebagai kelompok inovator hemat yang paling cocok karena berbagai alasan. Pertama, banyak perempuan memiliki pengalaman menjalankan dan mengelola rumah tangga, yang dapat dilihat sebagai usaha mikro. Selain itu, wanita secara pribadi telah merasakan penindasan yang ingin dihapuskan oleh inovasi hemat.
Menginspirasi dan memotivasi melihat evolusi STEM bergerak begitu cepat. Namun, kami tidak boleh berasumsi bahwa kesetaraan dan keadilan akan selalu mengikuti pertumbuhan bidang STEM. Kita harus terus menyadari kebutuhan untuk memfokuskan upaya STEM kita pada kesetaraan gender dan upaya lain untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
- SENI JIWA DUNIA KITA
WAWASAN:
Refleksi batin yang berasal dari pandemi COVID-19 menunjukkan bahwa dunia tidak boleh melupakan peran sentral yang dimiliki dan terus dimiliki seni dalam hidup kita. Saat perintah penguncian ditutup, keluarga dan individu menyadari pentingnya memasukkan seni dan kreativitas ke dalam hidup mereka. Dengan mendekorasi ulang rumah Anda, menciptakan ide bisnis baru, atau memainkan alat musik, wirausahawan di mana pun menyambut peluang unik untuk menata kembali peran museum, galeri, dan ruang konser.
Revolusi teknologi telah memperkenalkan cara-cara baru bagi bidang seni tradisional untuk menyebarkan jangkauannya. Bahkan jangkauan museum lokal yang kecil bisa menjadi global, memungkinkan pesannya menjangkau audiens baru dan beragam. Akan selalu ada penekanan dan penghormatan untuk mengalami seni secara langsung, yang membuat wirausahawan memiliki banyak ruang untuk menanggapi kebutuhan manusia untuk mengkurasi dan mengalami seni di masa-masa sulit.
Rekomendasi ICSB:
Wirausahawan tidak hanya harus mencari seni untuk menumbuhkan peluang kolaborasi, tetapi kebutuhan kita akan seni juga menyoroti bagian yang hilang dalam banyak program pendidikan kewirausahaan kita. Dengan merestrukturisasi cara kami memandang interaksi antara seni dan kewirausahaan, kami akan menciptakan produk dan layanan yang memenuhi kebutuhan esensial bagi semua komunitas lokal dan global. Aksesibilitas seni akan menjadi topik minat yang lebih besar saat kita menempatkan diri kita di dunia pasca-COVID-19.
- CITIES – REIMAGINASI UNTUK DUNIA BARU
WAWASAN:
Saat ini, kewirausahaan dan inovasi terkonsentrasi terutama di daerah perkotaan. Kebangkitan kota wirausaha menjadi gerakan global yang dibantu oleh telekomunikasi yang lebih baik, investasi publik yang bijaksana dalam komunitas start-up, dan generasi pemuda yang energik dan fokus secara global. Dari Washington D.C. ke Detroit, Michigan, dan dari Salerno ke Italia dan Macao, pusat kota besar memiliki rencana untuk mengubah kota mereka menjadi apa yang kita sebut kota wirausaha.
Namun, tekanan COVID-19 menghentikan pendirian banyak kota wirausaha, menyebabkan banyak bisnis mempertimbangkan kembali manfaat dari memusatkan bisnis mereka di pinggiran kota dan lebih banyak daerah pedesaan. Selain itu, sifat teknologi yang meluas telah membantu mengurangi ketimpangan antara ruang pedesaan dan perkotaan. Kami sekarang menyadari bahwa kami mungkin memasuki era baru pinggiran kota. Semakin banyak profesional dan keluarga yang bekerja menyadari bahwa mereka dapat memperoleh tempat tinggal dan ruang kerja berkualitas tinggi di luar daerah perkotaan utama. Anda dapat bekerja sebagai profesional tingkat atas sambil tenggelam dalam alam.
REKOMENDASI ICSB:
Peta akan direkonstruksi, dan tren saat ini mendorong bakat paling inovatif dan wirausaha untuk melihat dunia sebagai rumah barunya — tidak dibatasi oleh perbatasan. Tim tidak lagi harus datang ke kota besar untuk meluncurkan, mendanai, dan meningkatkan skala perusahaan mereka. Pinggiran kota dan bahkan beberapa daerah pedesaan dapat memposisikan diri sebagai tujuan dan rumah bagi pengusaha dari berbagai ukuran dan di lokasi mana pun. Alasannya sederhana: alam berkembang dan mengubah lapangan bermain, dan keseimbangan baru sedang berlangsung. Hubungan manusia dengan ruang angkasa berubah dengan cepat karena kami menyadari bahwa sumber daya bisnis tidak selalu terbatas pada lokasi geografis tertentu.
- BISNIS KELUARGA
WAWASAN:
Dimotivasi oleh kebersamaan dan ditopang melalui semangat, bisnis keluarga menghadirkan pola ideal untuk membangun bisnis di atas fondasi kebaikan, kemanusiaan, dan tatanan sosial. Kemampuan perusahaan keluarga untuk berinvestasi terutama pada karyawan mereka telah menyebabkan pemulihan jangka pendek dan jangka panjang yang mengejutkan bahkan setelah saat-saat krisis. Dicontohkan selama krisis ekonomi 2008, perusahaan yang dikelola keluarga bertahan “dengan mengorbankan profitabilitas untuk mempertahankan lapangan kerja”. Ini dengan sempurna menggambarkan bagaimana perusahaan yang menghargai modal sosial dan finansial memiliki peluang lebih besar untuk sukses dibandingkan dengan mereka yang hanya berfokus pada modal finansial.
Sebuah keluarga yang berkomitmen dan penuh kepercayaan memperbesar kekuatan keluarga dan mencegah kelemahan. Keluarga yang sehat dan berorientasi kemanusiaan akan menjadi lebih kuat dan unggul, bahkan dalam keadaan yang menantang. Namun, yang retak dan terbagi hanya akan terpisah lebih jauh.
REKOMENDASI ICSB:
Terus tekankan dan dorong terciptanya dan keberlanjutan bisnis keluarga. Warisan setiap keluarga akan terus membantu mereka melihat siapa mereka dan memahami apa yang mendefinisikan mereka sebagai kolektif yang kohesif. Sifat “kebersamaan” ini mengikat bisnis keluarga dengan mudah dengan Kewirausahaan yang Manusiawi, yang berarti bahwa perusahaan non-keluarga lainnya dapat melihat ke panduan pendekatan bisnis keluarga yang berpusat pada manusia sebagai model yang dapat digunakan untuk menyelaraskan diri mereka sendiri
