| |

Survei Ungkap 97% UMKM di Indonesia Rasakan Manfaat AI untuk Bisnis

Sebuah survei terbaru mengenai tren usaha kecil dan menengah (SMB Trends) mengungkap fakta menarik: 97% pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia mengakui bahwa teknologi kecerdasan buatan (AI) memberikan manfaat signifikan bagi perkembangan bisnis mereka.

Survei ini dirilis Salesforce (NYSE: CRM) Kamis (16/1/2025), tentang Small & Medium Business Trends, yang berisikan wawasan dari 3.350 pemimpin SMB yang tersebar di 26 negara dalam hal pengimplementasian kecerdasan artisial (AI) pada bisnisnya. Survei tambahan dengan melibatkan 150 pemimpin bisnis dilakukan di Indonesia yang berlangsung pada 8-13 November 2024.

Survei ini menunjukkan bahwa adopsi AI semakin meningkat di kalangan UMKM, terutama di Indonesia yang menjadi tulang punggung perekonomian. Dengan memanfaatkan AI, para pelaku UMKM mengaku dapat meningkatkan efisiensi operasional, memperluas jangkauan pasar, serta mengoptimalkan layanan pelanggan. Teknologi ini juga membantu mereka dalam menganalisis data pasar, memprediksi tren, dan mengambil keputusan bisnis yang lebih tepat.

Hasil survei ini menjadi bukti bahwa transformasi digital, termasuk penggunaan AI, tidak hanya dinikmati oleh perusahaan besar, tetapi juga merambah ke sektor UMKM. Hal ini menandakan potensi besar bagi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, di mana UMKM memegang peran krusial. Dukungan pemerintah dan pihak swasta dalam menyediakan akses serta edukasi tentang teknologi AI dinilai semakin penting agar lebih banyak UMKM yang dapat memanfaatkannya untuk bersaing di era digital.

Beberapa fakta menarik dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

  • UMKM telah menggunakan AI. Secara global, sebanyak 75% pelaku UMKM mengaku telah melakukan eksperimen atau telah mengimplementasikan AI dalam bisnisnya. AI diakui telah berdampak positif pada perolehan pendapatan, produktivitas, dan pengalaman pelanggan.
  • 77% UMKM di Indonesia telah menggunakan atau bereksperimen dengan AI
  • Top 3 contoh kasus AI di Indonesia: mesin pencarian berbasis teks, optimalisasi kampanye marketing, dan rekomendasi otomatis bagi pelanggan.
  • 97% UMKM di Indonesia mengaku implementasi AI dapat meningkatkan pendapatan bisnis mereka.
  • 41% pemimpin UMKM di Indonesia khawatir perusahaannya menjadi tertinggal jika belum mengimplementasikan AI
  • UMKM Bergulat dengan Kompleksitas Teknologi yang Terus Berkembang. Seiring munculnya beragam penawaran solusi teknologi dan kapasitas yang terus bertambah, pemimpin SMB menghadapi tekanan untuk mengelola teknologi dengan efektif.
  • 77% pemimpin UMKM di Indonesia menyatakan mengikuti perkembangan teknologi penuh tantangan.
  • 29% pemimpin UMKM di Indonesia menyatakan tidak memiliki waktu yang cukup untuk menguasai seluruh teknologi yang digunakan pada perusahaan mereka.
  • 92% UMKM di Indonesia menyatakan peningkatan kualitas data berimbas positif kepada peningkatan pendapatan mereka.
  • Kepercayaan Konsumen Kunci dalam Era AI. Kepercayaan konsumen berada pada titik terendah pada beberapa tahun terakhir. UMKM mulai mencari partner yang berkompeten untuk membantu mereka bernavigasi di dunia digital yang penuh dengan risiko keamanan dan perkembangan teknologi yang pesat.
  • 87% UMKM di Indonesia akan meluangkan waktu lebih untuk teknologi dengan melibatkan partner yang dapat dipercaya.
  • Top 3 kekhawatiran UMKM terkait implementasi AI di Indonesia: masalah keamanan, ketidakpercayaan pelanggan terhadap AI, dan masalah etika penggunaan AI.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *