|

Pertamina Perkuat Perlindungan Perempuan dan Anak Serta Pemberdayaan UMKM

PT Pertamina (Persero) terus mempertegas komitmennya untuk memberikan manfaat bagi masyarakat, lingkungan, dan ekonomi melalui program-program inovatif. Salah satu fokus utama adalah penguatan perlindungan perempuan dan anak melalui Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL). Langkah ini merupakan bagian dari dukungan Pertamina terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam program 100 hari kerja, sesuai dengan arahan Kementerian BUMN.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengungkapkan bahwa Pertamina telah memberikan edukasi kepada 35 ribu peserta melalui Program Sehat Anak Tercinta dan Ibu (Sehati), serta menangani masalah gizi pada 18 ribu bayi. Program ini diharapkan dapat mendukung tumbuh kembang generasi penerus bangsa secara optimal.

Tidak hanya itu, upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat juga dilakukan melalui pemberdayaan UMKM, di mana sebanyak 73 ribu pelaku usaha telah difasilitasi untuk mengakses permodalan, membuka 36 ribu lapangan kerja baru, dan meningkatkan pendapatan UMKM hingga mencapai Rp 24 miliar per tahun, jelas Fajar dalam rilisnya (21/1).

Pertamina juga memberikan perhatian khusus pada pemberdayaan perempuan dengan memberdayakan 22 ribu UMKM yang dikelola perempuan. Sebanyak 2.500 di antaranya berhasil naik kelas melalui program UMK Academy dan Rumah BUMN Pertamina. Selain itu, penyandang disabilitas pun tidak luput dari perhatian. Melalui program usaha Sahabat Difabel, Pertamina telah membantu 2.900 peserta meningkatkan skala usaha mereka, menghasilkan nilai ekonomi sebesar Rp 1,9 miliar.

Lebih lanjut, Pertamina juga mempersiapkan generasi muda sebagai penggerak swasembada energi. Perwira Pertamina dilibatkan dalam inovasi teknologi baru seperti biofuel, petrokimia, dan pengembangan produk turunan lainnya untuk mendukung kemandirian energi nasional. Pertamina percaya bahwa kolaborasi, inovasi, dan semangat generasi muda menjadi kunci dalam menciptakan keberlanjutan energi.

Sebagai pemimpin dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen untuk mencapai Net Zero Emission pada 2060. Melalui penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG), perusahaan terus menjalankan program yang relevan dengan SDGs dan mendukung terciptanya pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan langkah-langkah ini, Pertamina optimistis dapat mewujudkan swasembada energi sekaligus memberikan dampak positif bagi masa depan bangsa.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *