National Cooperative Summit 2023: Sinergi Penguatan Sistem Ekonomi Rakyat Berbasis Koperasi
Dalam upaya menggelorakan kembali semangat berkoperasi Kemenko PMK didukung oleh Kemenko Bidang Perekonomian, Kemenkop UKM, Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah menginisiasi kegiatan National Cooperative Summit 2023. Acara ini sekaligus memperingati Hari Koperasi Nasional ke 76 yang jatuh pada 12 Juli.
Gedung Graha Sakina di SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta menjadi lokasi penyelenggaraan acara National Cooperative Summit 2023. Acara ini berlangsung dari tanggal 20 hingga 23 Juli 2023 dengan tema “Revitalisasi Koperasi Sekolah agar Generasi Masa Depan Bangsa Bangga Berkoperasi.”
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso yang hadir mewakili Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto secara resmi membuka kegiatan tersebut pada Kamis (20/07). Dalam sambutannya, Sesmenko Susiwjiono mengatakan bahwa Bung Hatta dalam konsep dan pemikirannya telah menekankan bahwa koperasi harus mampu berperan sebagai lembaga ekonomi dan juga lembaga pendidikan.
Kegiatan National Cooperative Summit 2023 ini juga terdapat Expo Koperasi Siswa Terpilih di Indonesia dan Coaching Clinic Koperasi Sekolah oleh Kemenkop UKM untuk memberikan edukasi sekaligus merevitalisasi Gerakan Bangga Berkoperasi melalui Koperasi Siswa di sekolah.
Salah satu fokus utama dari acara ini adalah expo koperasi, di mana puluhan stan dipersiapkan untuk memamerkan produk-produk koperasi. Di antara stan-stan tersebut, terdapat Koperasi Simpan Pinjam Bangun Akses Kemandirian (KSP Bank Difabel), yang merupakan bagian dari Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
M. Nurul Yamin, Ketua MPM PP Muhammadiyah, menyatakan bahwa partisipasi KSP Bank Difabel dalam acara ini bertujuan untuk mempromosikan produk-produk mereka, terutama dalam sektor pertanian dan kerajinan. Dia juga berharap bahwa melalui expo ini, dapat terjalin jaringan dan kerjasama ekonomi yang kuat dengan berbagai pihak.
KSP Bank Difabel, yang memberikan dukungan bagi para difabel yang memiliki usaha ekonomi produktif namun terbatas modal, telah memiliki 65 anggota. Partisipasi dalam expo ini diharapkan dapat membantu KSP Bank Difabel untuk berkembang lebih pesat di masa depan.
Stand expo dari MPM PP Muhammadiyah juga menarik perhatian para siswa yang bersemangat bertanya tentang berbagai produk dampingan yang dipamerkan. Para siswa tersebut juga berkesempatan berfoto bersama Ketua MPM PP Muhammadiyah, M. Nurul Yamin, yang terlihat sangat senang di tengah kerumunan siswa.
Tidak hanya itu, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, juga ikut mengunjungi stan KSP Bank Difabel. Dalam kesempatan tersebut, Susiwijono memperkenalkan gerakan “Ayo Berkoperasi” dalam Expo. Dia menyampaikan bahwa koperasi memiliki peran penting dalam perekonomian dan peningkatan taraf hidup masyarakat Indonesia, terutama dalam mendukung UMKM anggota koperasi untuk lebih maju dan kuat dalam usahanya.
Acara ini dihadiri oleh lebih dari 1.000 peserta dari berbagai kalangan, termasuk pelaku koperasi, pelajar, mahasiswa, akademisi, serta pejabat pemerintah. Selama empat hari penuh, para peserta akan menikmati serangkaian kegiatan, seperti seminar dan expo koperasi, sebagai bagian dari upaya meningkatkan peran serta generasi muda dalam dunia koperasi.