| | |

KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Ajang UMKM Lokal Unjuk Gigi

Setelah sukses dengan Presidensi G20, Indonesia kembali dipercaya memegang peranan penting di kancah internasional dengan Keketuaan ASEAN atau ASEAN Chairmanship 2023. Tahun ini Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 dilaksanakan pada tanggal 9 hingga 11 Mei 2023 di Labuan Bajo dan Tana Mori, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau kesiapan Labuan Bajo untuk menjadi lokasi perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN pada tanggal 22-23 April 2023 lalu. Kementerian PUPR memastikan seluruh infrastruktur pendukung perhelatan yang akan diselenggarakan pada Mei 2023 rampung bulan depan.

Deputi bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menyampaikan, Presiden ingin semua tempat wisata yang ada di Labuan Bajo dapat dipromosikan kepada para Kepala Negara/Kepala Pemerintahan yang hadir nanti. “Sehingga Presiden merasa perlu untuk mengunjungi beberapa tempat wisata yang ada, agar dapat mempromosikan keindahan Labuan Bajo secara langsung dan detail,” kata Bey.

Setelah berkeliling di tempat wisata tersebut, Kepala Negara juga mengunjungi sejumlah stan UMKM dan membeli sejumlah suvernir yang merupakan hasil karya masyarakat NTT, seperti kain, topi bucket, dan topi pantai. “Pada pelaksanaan KTT ASEAN nanti, Presiden berharap para UMKM tersebut dapat menghadirkan suvenir dengan kualitas yang baik dan berciri khas daerah tersebut, sehingga para tamu dari negara-negara ASEAN nantinya akan tertarik untuk membeli produk UMKM tersebut,” ucap Bey.

Menyambut gelaran KTT ASEAN, pengusaha UMKM lokal mengatakan telah menyiapkan beberapa produk lokal seperti kain tenun dan memanfaatkannya sebaik mungkin. Selain digunakan untuk pakaian, kain tersebut juga dibuat menjadi tas, baju, dan anting-anting. Kualitas dari produk UMKM lokal tersebut sangat baik, karena mereka menggunakan pewarna alami dan setiap motifnya memiliki filosofi tersendiri.

Bukti dari kualitas yang ditonjolkan tersebut adalah ketika menantu Presiden, Selvi Ananda, membeli gelang tali berwarna biru bermotif Sikka untuk cucu perempuan Presiden Joko Widodo yang bernama La Lembah Manah. Selain itu, untuk menyambut para delegasi KTT ASEAN 2023, souvenir dan makanan lokal, serta tarian tradisional juga disiapkan. Beberapa produk UMKM yang terlibat di antaranya adalah kain tenun, sasando, kopi, olaha kelor, dan lain sebagainya.

Para delegasi juga akan disajikan makanan lokal antara lain Kolo (nasi yang dimasak dalam bambu), Rebok (makanan yang terbuat dari tepung jagung yang digoreng), Songkol (makanan yang terbuat dari singkong yang dimasak dalam bambu), dan ikan kuah asam (sup ikan segar).

Direktur Badan Pelaksana Otorita Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fathina berharap, gelaran KTT ASEAN dapat memberikan dampak yang signifikan bagi pelaku UMKM. Bahkan, untuk mendukung acara tersebut, ia telah menyerahkan daftar puluhan UMKM kepada Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) dengan produk pilihan terbaik dan kualitas yang tinggi dari UMKM tersebut.

 

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *