Disdagperinkop UKM Sulbar Pacu Daya Saing KUMKM Melalui Digitalisasi
Dinas perdagangan, perindustrian, Koperasi dan UKM Sulawesi Barat melalui bidang Koperasi dan UKM Sulbar menggelar kegiatan Vocational Design Social Market KUMKM dengan target pasar dengan ekosistem digital. Kegiatan ini digelar 2 (dua) Angkatan, 10-12 Mei 2023 bertempat di hotel Meganita kota Mamuju.
Kegiatan yang diikuti 60 orang peserta ini dibuka Kepala Dinas Dagperinkop-UKM, Andi Bau Akram Dai, didampingi Kabid UKM dan Koperasi, Rini Lukita Sari. Hadir pula narasumber kegiatan Bahrul ulum Ilham, Ketua Asosiasi Konsultan Pendamping PLUT Indonesia dan asesor BNSP, Direktur Lapenkop Sulsel, Salman Sahmad, Ketua relawan TIK Mamuju, Abdul Wahab dan Salahuddin.
Kepala Dinas Dagperinkop-UKM, Andi Bau Akram Dai, mengatakan, kegiatan ini sangat penting agar pelaku KUMKM di Sulbar menjadi lebih melek teknologi dan memanfaatkan pasar online. Apabila UMKM ingin memiliki peluang yang lebih besar untuk memperluas target pasar dan bisnis berdaya saing, diperlukan upaya untuk mendorong KUMKM masuk ke era ekonomi digital, tambahnya.
Kabid UKM dan Koperasi, Dinas Dagperinkop Sulbar, Rini Lukita Sari menambahkan, pendidikan media sosial bagi para pelaku UMKM sangat penting, selain meningkatkan pendapatan juga meningkatkan kualitas sumber daya UMKM. “Melalui kegiatan ini kami harapkan peningkatan pemahaman dan pengetahuan serta kompetensi KUMKM agar bisa go digital,” katanya.
Dalam sesi pengantar, Fasilitator Lapenkop, Salman Sahmad mengungkapkan sejumlah alasan mengapa KUMKM harus go digital. Dikatakannya, hampir semua orang hari ini ada di internet. Pengguna internet dunia hingga Januari 2021 mencapai 4,66 miliar jiwa, sementara pengguna internet Indonesia mencapai 171 juta orang, dan 98% mengakses melalui handpone. “Dengan bisnis oline pelaku UMKM bisa lebih hemat biaya, tidak perlu lagi bayar sewa toko, cetak brosur, iklan koran dll, tapi menyipakan kuota internet. Selain itu bisnis online tanpa Batasan, bisa kapan dan dimanapun,” urainya.
Dalam pelatihan ini peserta mendapatkan materi pengetahuan dan pemahaman seputar dunia digital khususnya marketing online, juga diberikan praktek beberapa keterampilan terkait pemasaran online melalui pemanfaatan social media, platform market place dan e-commerce, keamanan digital dan materi literasi digital lainnya.