Bank Sulselbar Syariah : Optimalkan Zakat Melalui Digitalisasi
Bank Sulselbar Unit Usaha Syariah menggelar Seminar “Optimalisasi Program Zakat Dalam Penguatan Ekonomi Ummat” Jumat, 15 April 2022 di Hotel Novotel Makassar. Kegiatan ini mengingat pengembangan zakat potensinya sangat besar tapi realisasinya belum optimal. Kegiatan ini dibuka oleh Gubernur Sulsel, diwakili Staf Ahli Gubernur Sulsel Bidang Kesejahteraan Rakyat, Subbidang Keagamaan, Suherman.
Sebagai pembicara Yulis Suandi selaku Plt. Direktur Utama Bank Sulselbar, Direktur Pemasaran & Syariah Bank Sulselbar, Rosmala Arifin, Ketua Harian MES, Mukhlis Sufri dan Ketua Baznas Sulsel, uh. Khidri Alwi
Dalam sambutannya, Suherman mengatakan, pendistribusian zakat seyogyanya tidak hanya pendekatan konsumtif namun secara produktif untuk pemberdayaan usaha mikro. Dengan mendistribusikan dana zakat yang tepat sasaran dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan yaitu keluar dari kedhuafaan dan menjadi muzzaki.
Direktur Pemasaran & Syariah Bank Sulselbar, Rosmala Arifin menyebutkan, Potensi zakat di Indonesia diestimasikan sebanyak Rp 327 triliun, sementara di Sulawesi Selatan diestimasi sekitar Rp12 triliun. Zakat itu, bukan hanya diambil dari perorangan, namun juga perseroan atau korporat yang turut menyalurkan zakat perusahaan melalui Baznas.
Ditambahkannya, Bank Sulselbar kini tengah mengembangkan digitalisasi zakat guna lebih optimal menyasar masyarakat khususnya para milenial. Hal ini tak lepas dari jumlah penduduk Indonesia, 26 persen di antaranya merupakan kaum milenial dan 28 persen adalah generasi Z, sehingga dipastikan potensi zakat, infaq maupun sedekah pada kalangan ini sangat besar.
Sementara Ketua BAZNAS Sulsel, Muhammad Khidri Alwi mengajak para milenial menjadi amil zakat sebagai pekerjaan melayani umat.”Ke depannya kita harus fikirkan agar anak-anak kita bahkan bercita-cita menjadi amil zakat,” katanya.