| | | |

Asmar Anugrah : Bangkitkan Ekonomi Desa Dengan Markisa Anugrah

Markisa merupakan salah satu komoditas hortikultura yang berpotensi besar diusahakan secara komersial.Melihat potensi ini, seorang pemuda kelahiran Sinjai, 17 Januari 1992 mengembangkam buah markisa lokal Kabupaten Sinjai.Adalah Asmar Anugrah, pemuda inspiratif dengan menjadi pengusaha hasil perkebunan berupa buah Markisa menjadi sirup yang diberi label ‘Anugrah Markisa’.

Pendirian usaha ini dilakukan untuk memberi semangat para petani di Sinjai, khususnya para petani yang dulunya menanam dan mengembangkan komoditi ini. Di tempat tinggalnya di Dusun Sompong, Desa Pattongko, Kecamatan Sinjai Tengah, dulunya banyak terdapat tanaman Markisa.

Pun demikian di desa lain, yang berbatasan dengan Desa Pattongko. Hanya saja para petani memilih menebang pohon Markisanya dan mengganti dengan komoditi lain seperti cengkih, kakao, hingga vanili, alasannya komoditi itu lebih mahal ketimbang budidya markisa saat itu. Inilah yang memotivasi Asmar agar para petanikembali menam markisa seperti sebelumnya.

“Dari seiring waktu bergulir tanaman ini mulai dianggap gulma oleh masyarakat sebab batangnya yang terus merambat subur. Oleh karena itu, saya mulai berinisiatif untuk memanfaatkan buah markisa ini menjadi minuman yang bisa dikonsumsi oleh masyarakat. Kebetulan, saya pernah bekerja di salah satu produksi sirup markisa yang ada di Makassar sehingga memiliki sedikit gambaran tentang produksi buah ini. Selebihnya hanya bermodalkan nekat” tambahnya.

Ada beberapa bibit markisa saya tanam dan bagikan ke keluarga untuk dikembangkan. Saya masih ragu untuk sosialisasi ke petani lain karena wilayah pasar saya masih terbatas. Semoga Pemda Sinjai bisa membantu dalam pemasaran, apalagi di Sinjai banyak objek wisata, tambahnya.

Usaha pengolahan Sirup Markisa yang dikelola Asmar, yang juga pengurus Karang Taruna Desa Pattongko ini, mulai dilirik para petani di desanya. Bahkan ada beberapa petani, meski dari kalangan kerabatnya, yang kembali menanam Markisa. Tentu harapannya, buah Markisa mereka bisa dijual ke Asmar untuk diolah menjadi sirup. Bagi Asmar, usaha yang ia geluti saat ini diharapkan dapat membantu menyejahterakan petani atau masyarakat di desanya dan melalui usaha Sirup Markisa asal Desa Pattongko ini juga diharapkan bisa mensejahterakan masyarakat Sinjai.

 

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *