Wajah Baru Sarinah, Rumah Bersama Mewujudkan UMKM Mendunia

Sarinah, pusat perbelanjaan di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat memiliki wajah baru usai direnovasi besar-besaran sejak tahun 2020. Presiden Joko Widodo meresmikan Sarinah dengan wajah barunya pada Kamis (14/07/2022), dengan mengusung tema community mall dengan produk unggulan UMKM untuk dipasarkan di kancah global.

Jokowi berharap Sarinah memiliki multiplayer effect kepada perajin seni budaya di Tanah Air. Terutama, pengusaha produk-produk dalam negeri yang memiliki kualitas sangat baik. “Dalam kesempatan yang baik ini, saya ingin titip pesan agar bukan hanya bangunan fisiknya saja yang memang betul-betul, sangat interior cantiknya luar biasa, tetapi semangat, strategi, komitmen, cara kerja, semuanya memang harus diubah. Agar betul-betul Sarinah ke depan selalu dan menjadi ikon bangsa kita,” kata Jokowi.

Sarinah adalah gedung pusat perbelanjaan pertama di Indonesia yang digagas Ir. Soekarno. Nama Sarinah  sebagai penghormatan Soekarno untuk sang pengasuh yang menyimpan banyak memori masa lalu yang sekarang menjadi sejarah, seperti Relief Soekarno, eskalator pertama di Indonesia, dan Kolam Pantul.

Renovasi Sarinah sejak akhir Juli 2020 menandai transformasi Sarinah sebagai satu-satunya mal yang berstatus cagar budaya di Indonesia. Direktur Utama PT Sarinah (Persero) Fetty Kwartati pernah menyampaikan, pasca renovasi gedung Sarinah memiliki banyak perbedaan dibandingkan wajah lamanya. Dari segi visual, gedung tersebut akan terlihat lebih fresh, modern, dan kekinian. Tanpa menanggalkan identitasnya sebagai gedung bersejarah.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, pascarenovasi besar-besaran dan dibuka untuk umum sejak Maret lalu, total pengunjung Gedung Sarinah mencapai 5 juta orang. Sementara tingkat kunjungan per hari mencapai 40.000 orang.

Sarinah yang baru saja diresmikan akan difokuskan untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan mengembangkan produk-produk lokal untuk dipasarkan di kancah global. Menteri BUMN memberikan ruang kepada UMKM di Sarinah yang menjadi terobosan sharing economy. Sarinah menajdi rumah UMKM yang menggabungkan ekonomi modern dan ekonomi tradisional dipercaya mampu membuat pengusaha UMKM naik kelas.