| |

MenKop UKM : Pengusaha UMKM Perempuan Lebih Ramah Lingkungan Dibandingkan Laki-Laki

Keberadaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di tanah air bukan hanya menunjukkan eksistensinya bertahan di masa pandemi, juga berperan penting dalam pengembangan bisnis hijau atau bisnis berkelanjutan.

Dalam webinar Green Economy Indonesia Summit 2022: “The Future Economy of Indonesia”, Kamis (12/5),Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengungkapkan, pengusaha UMKM ari kaum perempuan ternyata lebih peduli terhadap segala unsur yang bersifat ramah lingkungan daripada laki-laki.

Dikatakannya, pihaknya bekerjasama dengan Program Pembangunan PBB (UNDP) pada Oktober 2021 melakukan riset, mengungkapkan dari 3.000 lebih pelaku UMKM, hampir 95 persen menunjukan minat dan dukungan terhadap praktik usaha yang ramah lingkungan.

“Yang menarik dari hasil riset ini, menunjukan UMKM yang dimiliki perempuan cenderung lebih mendukung praktik ramah lingkungan dan inklusif dibanding dengan UMKM yang dimiliki laki-laki,” ujar Teten Masduki dalam sesi webinar, Kamis (12/5/2022).

Saat ini, ia melanjutkan, praktik usaha ramah lingkungan atau ekonomi hijau menjadi salah satu agenda pemulihan transformatif utama Kementerian Koperasi dan UKM.

“Ke depan, 70 persen dari prioritas program Kementerian Koperasi dan UKM akan menyasar langsung pelaku UMKM dan koperasi, anak muda, perempuan, serta fokus untuk mendukung pengembangan ramah lingkungan,” ungkapnya.

Survei Kemenkop dan UNDP mennjukkan UMKM milik perempuan pun menunjukkan dukungan besar untuk praktik usaha ramah lingkungan dan inklusif.  Trend pemulihan ini menjadi momentum Indonesia melakukan percepatan pengembangan UMKM Nasional untuk semakin mendunia dengan memanfaatkan perubahan paradigma ekonomi dunia dan berbagai forum internasional yang berlangsung di Indonesia

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *