| |

Presidensi G20 : Peluang Bagi UMKM Indonesia

Indonesia untuk pertama kalinya memegang Presidensi Group of 20 (G20), forum kerja sama 20 Ekonomi utama dunia. Periode Presidensi Indonesia berlangsung selama satu tahun, mulai 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022. Ribuan delegasi dari negara-negara anggota G20 dan tamu undangan akan hadir secara berkala pada pertemuan-pertemuan di berbagai kota di Indonesia.

Tentu sejumlah manfaat ekonomi akan diperoleh Indonesia, dan terutama sektor UMKM yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, gelaran G20 akan menciptakan kontribusi US$ 533 juta atau sekitar Rp7,4 triliun pada PDB Indonesia. Dari sisi pariwisata, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebut gelaran G20 akan berkontribusi terhadap proyeksi peningkatan wisatawan mancanegara hingga 1,8 juta – 3,6 juta dan juga 600 ribu – 700 ribu lapangan kerja baru ditopang kinerja bagus sektor kuliner, fashion, dan kriya.

Bila pertemuan dilakukan secara fisik, maka akan terjadi peningkatan konsumsi domestik hingga Rp1,7 triliun, penambahan PDB nasional hingga Rp7,4 triliun, serta pelibatan UMKM dan penyerapan tenaga kerja sebanyak 33 ribu di berbagai sektor, ujar Haryo Limanseto, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi, dan Persidangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Sementara, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Presidensi G20 juga akan mendorong investasi pada UMKM dalam negeri, mengingat saat ini 80% investor global berasal dari negara-negara G20. Indonesia akan berperan dalam mendesain kebijakan pemulihan ekonomi dunia. Bila perekonomian dunia membaik, maka kita akan menerima dampak positifnya, salah satunya ekspor yang akan tumbuh tinggi.

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah pada Januari lalu memperkirakan akan ada 20.988 delegasi mancanegara yang datang ke Indonesia untuk G20. Angka tersebut dapat berlipat menjadi 41.976 hingga 83.952 orang jika mereka datang dengan staf atau anggota keluarga.

“Side event G20 yang ditugaskan kepada kami ini ingin kami gunakan sampai nanti KTT November 2022 sebagai momentum ajang promosi produk koperasi dan UMKM. Tentu yang kami promosikan ini produk artisan yang sudah dikurasi dengan baik karena kami ingin mendorong UMKM yang siap masuk pasar global beberapa produk unggulan seperti kuliner, wellness, fesyen dan lainnya,” ujar Teten dalam acara Telkomsel Pasar Nusa Dua di Bali Collection, Kawasan ITDC Nusa Dua Bali, Jumat (6/5/2022).

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *