IKAPPI : Antisipasi Kenaikan Harga Pangan Pasca Idul Fitri
Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mengingatkan sejumlah harga bahan pokok akan mengalami kenaikan pasca Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Kabid Informasi DPP IKAPPI Muhammad Ainun Najib mengatakan, memasuki fase ketiga Pasca idul fitri, beberapa komuditas terutama bahan pokok, mulai mengalami kenaikan.
Ainun menambahkan, Ikappi juga melihat ada beberapa komoditas pangan yang kenaikannya sangat tinggi salah satunya yaitu daging sapi. Tercatat, daging sapi ini selama lima tahun berturut-turut setelah idul fitri selalu mengalami kenaikan.”Perhari ini saja sekitar Rp 164 ribu sampai Rp 165 per kg, minggu lalu masih Rp 155 ribu per kg,” ujarnya.
Selain itu, beberapa komoditas lain yang harus di waspadai adalah beras, bawang merah, bawang putih, dan telur serta beberapa komuditas lain. Ikappi pun meminta kepada pemerintah untuk tetap melakukan pemantauan distribusi walaupun ramadhan berakhir.
Sebab, pasca Idul Fitri biasanya kendala terjadi pada rantai distribusi, banyak aktivitas perdagangan yang masih dalam masa libur sehingga pasokan distribusi terhambat.
Ainun menambahkan, Ikappi juga melihat ada beberapa komoditas pangan yang kenaikannya sangat tinggi salah satunya yaitu daging sapi. Tercatat, daging sapi ini selama lima tahun berturut-turut setelah idul fitri selalu mengalami kenaikan. “Perhari ini saja sekitar Rp 164 ribu sampai Rp 165 per kg, minggu lalu masih Rp 155 ribu per kg,” ujarnya.
Selain itu, beberapa komoditas lain yang harus di waspadai adalah beras, bawang merah, bawang putih, dan telur serta beberapa komuditas lain. Ikappi pun meminta kepada pemerintah untuk tetap melakukan pemantauan distribusi walaupun ramadhan berakhir. Sebab, pasca Idul Fitri biasanya kendala terjadi pada rantai distribusi, banyak aktivitas perdagangan yang masih dalam masa libur sehingga pasokan distribusi terhambat.