Diskop UKM Kota Palopo Pacu Kapasitas Kelembagaan Koperasi
Pemerintah kota Palopo melalui Dinas Koperasi dan UKM terus meningkatkan kapasitas koperasi dan usaha mikro dan kecil melalui pelaksanaan pelatihan. Bertempat di Aula PLUT Dinas Pemuda dan Kota Palopo dilaksanakan Kegiatan Peningkatan Kapasitas Koperasi usaha Mikro dan Kecil (PK2UMK) pada Selasa, (09/05/2023). Kegiatan ini dibuka Walikota Palopo diwakili Asisten II (Bidang Perekonomian dan Pembangunan) Setda Kota Palopo Ilham Hamid SE., M.Si.
Kegiatan Angkatan pertama berangsung selama 3 hari, diikuti perwakilan pengurus koperasi di kota Palopo dengan fokus pada peningkatan kapasitas kelembagaan. Sebagai narasumber dalam pelatihan ini berasal dari Lapenkop Wilayah Sulsel, pihak perbankan, notaris pembuat akta koperasi, konsultan PLUT, praktisi dan akademisi.
Pada Kegiatan ini diharapkan pengurus dan Pengelola Koperasi dapat Memenuhi Kelembagaan Koperasi seperti Legalitas yang merupakan sebuah Keharusan bagi Pelaku usaha yang memilki Legalitas berupa izin usaha, Tidak terkecuali bagi lembaga yaitu Koperasi,baik itu izin usaha maupun izin operasional agar nantinya kegiatan usaha yang di kelola oleh Koperasi tidak di anggap legal sehingga dapat dikenakan sanksi oleh pihak berwenang.
Kepala Dinas Koperasi, UKM Asmuradi Budi, ST, MEnvMan dalam laporannya menyebut, Kegiatan Peningkatan Kapasitas Koperasi usaha Mikro dan Kecil atau PK2UMK tahun anggaran 2023, Kegiatan ini Fokus Pada 2 bidang yang pertama untuk Pemberdayaan Koperasi dan yang kedua untuk pemberdayaan usaha mikro.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 bulan, karena kegiatan ini terbagi dalam 8 angkatan untuk Angkatan Pertama dan Kedua di bulan Mei, Kemudian angkatan Ke tiga dan Keempat di bulan Juni, Angkatan Kelima dan Keenam di bulan Juli , dan angkatan Ketujuh dan Kedelapan dibulan Agustus. Empat angkatan untuk Pemberdayaan Koperasi dan Empat Angkatan untuk Pemberdayaan usaha Mikro.
Sambutan Walikota Palopo yang diwakili oleh Asisten II Ilham hamid mengatakan bahwa Koperasi ini sebagai wadah perjuangan ekonomi rakyat dituntut untuk mampu berperan aktif dalam membangun dan mengembangkan potensi ekonomi anggota dan masyarakat karena koperasi merupakan Soko guru perekonomian Indonesia yang sudah terbukti mampu bertahan dan berdiri kokoh disaat krisis ekonomi menerpa.