DisdagKop UKM dan Perindustrian Luwu Timur Pacu Kapasitas Koperasi dan UMKM
Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian Luwu Timur terus memacu kapasitas SDM pelaku usaha koperasi dan UMKM. Sebanyak 35 pelaku UMKM mengikuti diklat kewirausahaan dan 30 pengurus koperasi mengikuti bimtek penilaian Kesehatan koperasi, 30 Mei sampai dengan 1 Juni 2022 di Aula Hotel Sikumbang Kecamatan Tomoni.
Pelatihan dibuka secara resmi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Luwu Timur, Masdin yang mewakili Bupati Luwu Timur, Senin (30/05/2022). Hadir pula Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian(Disdagkop-UKM-Perindustrian) Luwu Timur, Senfry Oktavianus. Sebagai fasilitator pelatihan adalah widyaswara Diskop UKM Sulsel, Konsultan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Sulsel dan pendamping UMKM Luwu Timur.
Kadisdagkop UKM,Perindustran Luwu Timur, Senfry Oktavianus mengatakan, kegiatan yang digelar adalah kegiatan rutin sebagai wujud strategi daerah dalam peningkatan kapasitas SDM (Sumber Daya Manusia). “Melalui kegiatan kewirausahaan UMKM diharapkan muncul semangat kewirausahaan, memanfaatkan IT untuk pemasaran, memahami manajemen usaha yang baik, yang pada akhir lahir wirausaha unggul untuk penggerak ekonomi daerah,” tambahnya.
Dalam sambutannya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Luwu Timur, Masdin mengatakan, kegiatan yang digelar sangat strategis karena peran Koperasi dan UMKM sebagai pilar utama ekonomi kerakyatan. “Beberapa fakat menunjukkan bahwa performa koperasi dan UMKM belum baik, disebabkan karena faktor internal dan eksternal yang masih terbatas sehingga kegiatan ini sangta penting,” katanya.
Ditambahkannya, secara karakteristik dan potensi UMKM adalah sektor ekonomi paling banyak menggerakkan ekonomi rakyat. Hadirnya Perpres Nomor 7 tahun 2021 tentang kemudahan, pelindungan dan pemberdayaan Koperasi dan UMK menjadi acuan dalam pengembangan Koperasi dan UMKM. Karena itu pemerintah daerah berkomitmen untuk meningkatkan produktifitas koperasi dan UMKM.
Dia juga berharap pelatihan kewirausahaan UMKM dan Bimtek Penilaian KesehatanKoperasi ini akan meningkatkan kualitas SDM koperasi UMKM agar usahanya dapat dikelola secara profesional. Kemudian mengoptimalkan pendayagunaan SDM berbasis teknologi yang memiliki keunggulan kompetitif.