Asdep Pengembangan Kapasitas Usaha Mikro Pacu SDM UMK Binaan PLUT Sulsel
Keberadaan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) telah menjadi bagian keseharian dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Beragam produk, layanan jasa, komoditi sebagaian besar adalah hasil kreasi UMKM. Dengan jumlah pelaku UMKM yang begitu besar, ternyata 99,62% di antaranya merupakan usaha mikro atau terdapat sekitar 64 juta pelaku usaha mikro.
Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) terus mendukung pelaku usaha mikro (UMK) untuk memiliki kemampuan mengelola usaha mereka dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik, termasuk dalam hal branding, penataan kemasan produk, dan manajemen keuangan. Salah satunya melalui kegiatan “Pengembangan Kapasitas SDM Bagi Usaha Mikro Bagi Kelompok/Klaster Usaha Mikro” yang digelar di PLUT Sulsel, 5-7 Oktober 2023.
Kegiatan selama 3 hari ini diikuti sebanyak 40 pelaku usaha mikro yang menjadi binaan UPT PLUT Sulawesi Selatan. Sebagai narasumber pelatihan adalah perbankan dan para konsultan PLUT Sulsel yang membawakan materi terkait legalitas usaha, kemasan dan branding, pemasaran digital dan manajemen keuangan.
Deputi Bidang Usaha Mikro KemenKopUKM Yulius mengatakan, pengembangan SDM memiliki tujuan agar para pelaku usaha semakin mantap menjalankan usahanya dan makin beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang ada, mampu membangun jejaring atau kolaborasi bisnis dengan para peserta yang lain, ujarnya saat membuka acara pelatihan via zoom.
Asisten Deputi Pengembangan Kapasitas Usaha Mikro Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Ari Anindya Hartika disela-sela acara pelatihan mengatakan, kegiatan peningkatan kapasitas usaha mikro sengaja digear di PLUT. Dikatakannya, PLUT punya peran strategis sebagai ujung tombak Kemenkop UKM melalui pendampingan yang inklusif dalam pengembangan kewirusahaan dan mendorong UMKM naik kelas.
Sementara itu, Kadiskop UKM Sulsel, Ashari Fakhsirie Radjamilo mengucapkan terima kasih dan selamat kepada Asdep Pengembangan Kapasitas Usaha Mikro atas penyelenggaraan kegiatan ini. Dia berharap kegiatan ini dapat membantu pelaku usaha mikro mengembangkan diri dan usaha mereka. “Kita berharap melalui pelatihan ini nantinya dapat meningkatkan kinerja pelaku usaha mikro. Selain itu, melalui kegiatan diharapkan peserta dapat belajar banyak agar mampu memberikan kontribusi maksimal terhadap masyarakat sekitar melalui kelompok usaha atau klaster,” urainya.