Munas Rekonsiliasi Dekopin: Akankah Dualisme Berakhir?

Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) telah selesai melaksanakan Musyawarah Nasional (Munas) pada 27-29 Desember 2024. Munas ini sebagai langkah mengakhiri dualisme kepemimpinan yang telah berlangsung selama periode 2019-2024. Dualisme ini melibatkan dua kelompok, yaitu kubu yang dipimpin oleh Nurdin Halid dan kubu yang dipimpin oleh Sri Untari Bisowarno.

Hasil Munas rekonsiliasi yang di gelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat secara aklamasi menetapkan sekretaris Fraksi Gerindra DPR RI, Bambang Haryadi mendapatkan mandat sebagai Ketua Umum baru Dekopin. Munas ini dihadiri oleh berbagai tokoh nasional, termasuk Ketua dan Wakil Ketua DPR RI, Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi, Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono, serta perwakilan 26 Dekopinwil, 352 Dekopinda, dan 30 induk koperasi tingkat nasional.

Sebelumnya, Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) versi Untari menggelar Musyawarah Nasional (Munas) bertempat di Asrama Haji Pd Gde, Jakarta Timur (2/12/2024). Munas secara aklamasi menetapkan Priskhianto sebagai Ketua Umum Dekopin periode 2024-2029. Terpisah, dalam musyawarah nasional (Munas) Dewan koperasi Indonesia (Dekopin) yang digelar di Hotel Mercure Ancol Jakarta, 18-19 Desember 2024, Nurdin Halid terpilih secara aklamasi untuk kembali memimpin Dekopin lima tahun kedepan untuk masa bakti 2024-2029.

Priskhianto, menegaskan pentingnya rekonsiliasi untuk mengakhiri perpecahan dan mengembalikan fokus organisasi pada pengembangan koperasi di Indonesia. Ia juga  menilai sosok Bambang memiliki integritas, kapabilitas, dan jaringan yang kuat, sehingga diyakini mampu memimpin Dekopin menuju arah yang lebih baik

“Pemimpin Dekopin harus memiliki kemampuan, jaringan, serta komitmen untuk menyatukan kembali organisasi ini. Dengan terpilihnya Pak Bambang Haryadi, kami optimis dualisme ini dapat segera berakhir, dan Dekopin kembali menjadi wadah yang solid bagi seluruh gerakan koperasi di Indonesia,” ujar Priskhianto.

Ketua Umum terpilih, Bambang Haryadi, juga menegaskan komitmennya untuk merangkul semua pihak, termasuk kubu Nurdin Halid, demi mewujudkan rekonsiliasi yang diharapkan seluruh anggota. Bambang menilai bahwa Munas ini bukan hanya sekadar pemilihan ketua umum, tetapi juga sebagai upaya bersama untuk mengembalikan fungsi Dekopin sebagai organisasi pemersatu dan penggerak koperasi di Indonesia.

“Kami sudah mengundang Pak Nurdin dan pihak-pihak terkait lainnya. Ini adalah Munas bersama, bukan sepihak. Semangatnya adalah rekonsiliasi untuk menyatukan Dekopin sebagai wadah bagi seluruh masyarakat koperasi Indonesia,” jelas Bambang.

Seluruh anggota Dekopin tentu berharap Munas Rekonsiliasi ini menjadi tonggak sejarah baru dalam perjalanan organisasi, mengakhiri konflik yang ada, dan membawa Dekopin kembali fokus pada pengembangan koperasi serta peningkatan kesejahteraan anggota koperasi di seluruh Indonesia.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *