| | | | |

Menjaga Spirit dan Regenerasi Saudagar Bugis-Makassar

Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) XXIII kembali digelar pada tanggal 29-30 April 2023 di hotel Four Points Makassar. Acara silaturahmi ini akan dihadiri 1500 saudagar Bugis-Makassar dari berbagai daerah dan dijadwalkan dibuka mantan Wapres, HM Jusuf Kalla. Pelaksanaan PSBM sejak tahun 1994 telah menjadi agenda tahunan dan menjadi spirit ekonomi nasional, disamping tentunya berkontribusi positif bagi perekonomian Sulawesi Selatan.

Dalam berbagai ajang PSBM, Pak JK sebagai mentor saudagar senantiasa mengingatkan pentingnya menjaga semangat saudagar dengan terus berprestasi, disamping menekankan pentingnya regenerasi pengusaha. Modalnya adalah semangat dan disiplin sebagai spirit membangun kekuatan untuk tetap berbuat yang lebih baik.

Sejak dulu pasompe’ atau diaspora dari Sulawesi Selatan dikenal dengan keturunan, bakat, keberanian dan semangatnya yang tangguh sebagai perantau sukses. Di setiap daerah, kota di bumi passompe’ menjaga budaya, membangun pundi ekonomi dengan keyakinan tanah yang dikelola adalah tanah yang dititipkan Tuhan untuk dibangun. Hampir semua kota di mana parapassompe’ ini berdiam maka mereka mendedikasikan seluruh apa yang dipunya untuk membangun kota seperti membangun tanah kelahiran mereka. Salah satu nilai kearifan lokal yang dipegang adalah “siri’ na pacce”, sebuah prinsip yang membuat mereka konsisten dalam sikap dan perilaku, menjaga harga diri, dan tidak mudah menyerah.

Sense of saudagar atau spirit wirausaha makin dirasakan urgensinya saat ini. Sebagai seorang saudagar, memiliki semangat atau spirit yang tinggi dalam menjalankan bisnis dapat memberikan motivasi dan dorongan untuk terus berprestasi serta menghadapi berbagai tantangan. Istilah saudagar awalnya merujuk pada komunitas pedagang tertentu, namun dalam kehidupan sehari-hari kini dianggap memiliki pengertian yang sama yaitu pengusaha. Dari sisi etimologi, saudagar berasal dari bahasa sansekerta, yang terdiri dari kata Sau berarti seribu dan dagar artinya akal. Saudagar bermakna orang yang memiliki seribu akal, atau mereka yang cermat membaca peluang usaha, cerdik mengelola peluang dan pandai membangun relasi atau jaringan bisnis.

Tidak dipungkri para saudagar, pengusaha atau entrepreneur telah berperan besar sebagai pendorong perubahan, inovasi dan kemajuan suatu negara. Hanya dengan mental kewirausahaan yang kuat pada suatu masyarakat dan suatu bangsa maka segala potensi, sumber energi, komoditi dan mineral yang melimpah tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk kesejahteraan rakyat. Merekalah saudagar atau pengusaha dengan spirit kewirausahaan seperti inovatif dan kreatif namun juga tangguh dan peduli. Mereka bukanlah“wirausahawan semu” yang muncul lebih karena karena mental korup, nepotisme dan kolusi.

Dalam Islam, spirit entrepreneurship sejatinya sudah melekat dan inheren dengan diri umat Islam. Nilai-nilai kewirausahaan tercantum dalam Al-Qur’an, demikian juga dalam teladan Nabi serta sahabat. Tidak kurang terdapat 41 dari 114 surah dalam Al-Qur’an yang menyinggung kata rezeki, termasuk amalan-amalan lainya seperti tijarah, barakah, infak, shadaqah,sharikah, bahkan riba yang memberikan spirit kewirausahaan untuk meraih keuntungan, kemuliaan dan keberkahan.

Agenda menyiapkan generasi wirausaha atau saudagar muda perlu juga mendapatkan perhatian semua pihak. Al Qur’an telah berpesan agar generasi sebelumnya menyiapkan generasi penerus yang tangguh. Bukan generasi yang lemah (dzurriyyatan dhi’afa) baik secara fisik, mental, spiritual, sosial, ekonomi, iptek dan lain sebagainya.Tanggung jawab orang tua dan seluruh masyarakat menyiapkan generasi yang kuat dalam menghadapi persaingan dan ujian kehidupan, generasi muda yang tidak hanya cerdas dan terampil, tetapi juga menanamkan karakter dan nilai-nilai agama dalam kehidupan.

Pelaksanaan PSBM yang digagas JK sejak tahun 1994 telah menggugah dan meretas etos kerja masyarakat Indonesia yang terdiri dari beragam budaya, namun masing-masing memiliki spirit atau semangat kewirausahaan dalam membangun daerah. Semoga gelaran PSBM tahun 2023 makin menguatkan spirit saudagar bugis-makassar pada generasi muda yang dikenal berani, ulet dan siap bekerja keras di tempat mana saja. Selain itu, melalui PSBM kita berharap lahir aksi konkrit, solutif dan kontributif terutama dalam membangun daya saing daerah menghadapi iklim global yang semakin kompetetif. (Bahrul ulum Ilham/Dosen ITB Nobel Indonesia/Konsultan UPT PLUT Sulawesi Selatan)

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *