Kominfo Luncurkan Program Digital Talent Scholarship (DTS) Tahun 2022
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate melakukan Grand Launching of the National Digital Talent Program 2022, disiarkan secara langsung dari Hotel Marriott Yogyakarta, Selasa (17/05/2022). DTS adalah program pelatihan pengembangan kompetensi yang diberikan kepada talenta digital Indonesia sejak tahun 2018. Indonesia akan menunjukkan pada delegasi Digital Economy Working Group Presidensi G20, mengenai kolaborasi mencetak talenta digital nasional.
“Saya diinformasikan per hari ini (Selasa, 17 Mei 2022) sudah terdaftar 73 ribu peserta, masih tersisa 120 ribu lebih peserta. Program ini mencakup seluruh pelosok tanah air di 34 provinsi, 514 kabupaten dan kota, siapa saja bisa mendaftar,” jelasnya
Meskipun terbuka untuk umum, Menteri Johnny mengingatkan kapasitas peserta terbatas yakni 200 ribu orang. Oleh karena itu, calon peserta diminta untuk melengkapi persyaratan, dokumen dan turut ambil bagian secara serius. “Sekali lagi, kepada para milenial untuk segera mengambil bagian agar tidak tertinggal. Namun demikian, tahun-tahun berikutnya program ini akan kita teruskan karena memang kebutuhan (talenta digital)nya besar,” ujarnya.
Menkominfo menjelaskan program DTS merupakan program terapan bagi generasi milenial. Selain memberikan peningkatan kompetensi sesuai kurikulum pelatihan yang berkualitas, program DTS juga membekali peserta dengan kebutuhan future jobs atau lapangan pekerjaan masa depan.
Program Digital Talent Scholarship bertujuan menciptakan ekosistem seimbang dalam memaksimalkan peran pentahelix (pemerintah, komunitas/masyarakat, institusi pendidikan tinggi, dunia usaha, dan media) untuk menjadi fasilitator dan akselerator pendukung ekonomi digital.
Digital Talent Scholarship dan Digital Leadership Academy merupakan program reguler Kementerian Kominfo sejak beberapa tahun belakangan. Tahun ini, kementerian tersebut membuka kuota 200.000 peserta untuk pelatihan teknis antara lain bidang komputasi awan, kecerdasan buatan mahadata dan keamanan siber.
Untuk tahun ini, DTS terdiri dari tujuh akademi yaitu Vocational School Graduate Academy, Government Transformation Academy, Digital Entrepreneurship Academy, Professional Academy. Thematic Academy, Fresh Graduate Academy dan Talent Scouting. Sementara program Digital Leadershp Academy, dibuka untuk para pengambil kebijakan digital baik di sektor pemerintah maupun swasta. Kominfo memberikan kuota 550 kursi untuk tahun ini.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia setidaknya membutuhkan 9 juta orang talenta digital demi mendukung ekonomi digital dalam 15 tahun ke depan. “Ini perlu betul-betul sebuah persiapan untuk kurang lebih 600 ribu orang per tahun, sehingga kita bisa membangun sebuah ekosistem yang baik bagi tumbuhnya talenta-talenta digital kita,” ungkap Presiden beberapa waktu lalu
artikel yang sangat menarik untuk dibaca, untuk artikel terkait lainnya saya sarankan membaca di: https://news.unair.ac.id/2017/03/15/kemenkominfo-kuliah-komunikasi/?lang=id